BREAKING NEWS
 

Ancam Keselamatan Warga

Semua APAR Kedaluarsa Di Ibu Kota Wajib Disisir

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Selasa, 3 Oktober 2023 07:30 WIB
Ilustrasi

 Sebelumnya 
Meski begitu, Lasiran tidak menampik jika arus listrik kerap menjadi pemicu terjadinya ke­bakaran. Namun, ditegaskannya, hal tersebut terjadi bukan lantaran setrumnya yang bermasalah.Melainkan peralatan yang tidak sesuai Standar Nasional Indone­sia (SNI) atau pemasangan insta­lasi yang tidak sesuai prosedur.

Lasiran memberikan tips un­tuk menghindari kebakaran akibat arus listrik. Di antaranya, gunakan instalasi listrik, seperti kabel, stop kontak, saklar, steker yang berstandar SNI. Lalu, insta­lasi listrik harus memiliki Serti­fikat Laik Operasi (SLO), tidak mencuri listrik, tidak mempenga­ruhi pengukuran kWh meter dan tidak mengganti MCB sendiri.

“Kalau MCB rusak, silakan laporkan ke PLN, bisa me­lalui call center atau aplikasi PLN Mobile di menu ListriQu. Jangan ganti sendiri atau suruh tetangga yang biasa memperbai­ki instalasi listrik, sebab kalau alatnya tidak sesuai SNI malah jadi bahaya,” ujarnya.

Baca juga : Menhub: Kuotanya Ludes

Kemudian, pastikan listrik un­tuk fasilitas umum menggunakan listrik yang ilegal, dan periksa kondisi instalasi listrik, apakah ada yang terkelupas atau tidak.

“Jika ada steker atau stop kontak yang sudah kendur dan sering mengeluarkan percikan api, segera lakukan perbaikan atau penggantian. Jangan menum­puk steker terlalu banyak karena bisa mengakibatkan panas,” tan­dasnya.

Sebelumnya, Badan Pen­anggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meng­ungkapkan mayoritas penyebab kebakaran di Jakarta adalah arus pendek listrik atau korsleting.

Baca juga : Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2023, Prof Tjandra Ingatkan Konsep REEA

“Yang pasti 90 persen karena korsleting (hubungan arus pendek) listrik,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Kamis (21/9).

Isnawa menyebutkan, sepan­jang Januari - September 2023 telah terjadi sekitar 1.000 ke­bakaran di Jakarta. Karena itu, untuk mencegah terjadinya kebakaran, pihaknya kini fokus memantau dan memeriksa in­stalasi listrik di 10 kelurahan dengan intensitas kebakaran paling tinggi di Jakarta.

Dia berharap, pemantauan instalasi listrik ini selesai akhir Oktober. Untuk itu, Isnawa me­minta pihak kelurahan, keca­matan hingga pemerintah kota agar membentuk satuan tugas khusus untuk meminimalkan potensi kebakaran.

Baca juga : Beri Layanan Kesehatan, Warga Rasakan Dampak Nyata Program Sopir Truk Ganjar

“Saya harapkan para wali kota, camat, lurah bisa berini­siasi mengadakan program man­diri untuk memantau kelurahan masing-masing agar kita bisa menekan kebakaran di Jakarta,” imbaunya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 3/10/2023 dengan judul Ancam Keselamatan Warga, Semua APAR Kedaluarsa Di Ibu Kota Wajib Disisir

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense