BREAKING NEWS
 

Meski Masih Terkontraksi, Ekonomi Jakarta Sudah Siuman

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Sabtu, 6 Februari 2021 23:38 WIB
Bunderan HI. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada kuartal IV- 2020 minus 2,14 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, perekonomian Jakarta menunjukkan tren perbaikan.

Pada kuartal III-2020, perekonomian Jakarta terkontraksi sebesar minus 3,82 persen, namun pada kuartal IV-2020, kembali tumbuh positif 2,54 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Adsense

Baca juga : Berbasis OVOV, 1.000 Kampung Hortikultura Fokus Pada Ekonomi Skala Luas

"Artinya, pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta pada triwulan IV lebih baik dari pada triwulan III," kata Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga, Sabtu (6/2).

Di sisi lain, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta masih terkontraksi minus 2,36 persen selama Januari hingga Desember 2020. Penghitungan itu dihasilkan dari perbandingan dengan tren pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada Januari hingga Desember 2019.

Baca juga : Ekonomi Kuartal I Diramal Masih Loyo

Sementara secara nasional, BPS DKI melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2020 juga terkontraksi atau minus sebanyak 2,07 persen.

Realisasi ini anjlok dibandingkan 2019 yang tumbuh 5,02 persen. Kontraksi ekonomi ini dipicu oleh pandemi Covid-19 yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense