Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PPKM Tekan Penerimaan Negara
Ekonomi Kuartal I Diramal Masih Loyo
Minggu, 24 Januari 2021 05:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa dipastikan menekan kinerja perekonomian. Laju pertumbuhan kuartal I-2021 diramal masih terkontraksi atau minus.
Pemerintah kembali memperpanjang PPKM selama dua pekan mulai 25 Januari hingga 8 Februari 2021. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, pembatasan menekan penerimaan pajak.
“Tekanan ke ekonomi bisa kita lihat dari penerimaan negara. Pembatasan aktivitas membuat pendapatan wajib pajak menjadi berkurang, sehingga akan berdampak pada penerimaan negara,” ujar Ani-sapaan akrab Sri Mulyani.
Baca juga : KPU Makassar Tetapkan Danny-Fatma Sebagai Kepala Daerah Tepilih
Ani memprediksi, ekonomi Indonesia masih mengalami kontraksi atau minus pada kuartal I-2021. Menurutnya, pemulihan ekonomi baru akan terjadi pada kuartal II tahun ini.
“Tahun 2021 kita pasti masih dihadapkan pada hal relatif sama, meski kita lihat mungkin pemulihan ekonomi bisa terakselerasi di 2021, terutama kuartal II, III dan IV,” ujar Ani.
Meski demikian, dia melihat Indonesia masih memiliki harapan untuk kembali pulih. Hal ini sejalan dengan vaksinasi yang telah dimulai pada bulan ini.
Baca juga : Bantu Pelanggan, Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Sampai Maret
Namun bendahara negara itu menegaskan, pihaknya tetap bersiap melakukan berbagai kemungkinan, termasuk menghadapi penurunan pendapatan negara.
Ani optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5 persen. Ini sesuai dengan target pemerintah dalam Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 Tahun Anggaran 2021.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memperpanjang PPKM. Hal tersebut seiring masih meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya