BREAKING NEWS
 

Wapres Ungkap Pengusaha Keluhkan Perizinan Berbelit

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Sabtu, 4 Desember 2021 23:46 WIB
Wakil Presiden, Maruf Amin

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengungkapkan, masih banyak pengusaha mengeluhkan proses perizinan yang berbelit belit.

"Pengusaha masih sering mengeluh perizinan berbelit, ketidakpastian peraturan, ketersediaan infrastruktur dan pembebasan lahan," kata Wapres saat menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2021 di Bali, Sabtu (4/12).

Untuk mengatasi berbagai kendala di sektor ekonomi tersebut, Wapres mengatakan, Pemerintah terus melakukan perbaikan dan pembenahan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya saing ekonomi.

Baca juga : RI Dan Jepang Perkuat Kerja Sama Kelautan Dan Perikanan

" Presiden dalam banyak kesempatan mengingatkan agar daya saing ekonomi diperbaiki. Sedikit demi sedikit, hal ini sudah diperbaiki dan akan terus dibenahi," tambahnya.

Adsense

Wapres juga mengatakan Pemerintah masih memiliki tiga agenda ekonomi yang harus dikawal bersama, yakni daya saing ekonomi, transformasi ekonomi dan demokrasi ekonomi.

Transformasi ekonomi, lanjut Wapres, ialah lambang dari modernisasi ekonomi saat ini. Berbagai negara maju tidak hanya memproduksi bahan baku, melainkan mengembangkan ekonomi yang memiliki nilai tambah guna mencapai kesejahteraan, katanya.

Baca juga : Mahfud Minta Pemda Konsisten Jalankan Reformasi Birokrasi

"Kata kuncinya adalah keterampilan tenaga kerja, pemanfaatan teknologi, dan inovasi, karena tanpa inovasi, maka ekonomi akan mati," tegasnya.

Dalam acara tersebut, Wapres juga meminta agar Kadin selalu memberikan dukungan penuh upaya Pemerintah dalam meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja. Hal itu bertujuan untuk dapat segera mewujudkan Pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kadin diharapkan mendukung dan bekerja sama dengan Pemerintah dalam gerakan pemulihan ekonomi, khususnya untuk meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja," ujar Wapres. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense