BREAKING NEWS
 

Survei Cagub DKI: Risma Di Puncak, Ariza Kejar Anies

Reporter : MARULA SARDI
Editor : FAQIH MUBAROK
Rabu, 22 Desember 2021 09:49 WIB
Hasil survei elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta oleh Jakarta Research Center (JRC). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tiga nama bersaing untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Menteri Sosial Tri Rismaharini masih tetap unggul dengan elektabilitas 36,3 persen, dan cenderung stabil sepanjang tahun 2021.

Pada posisi berikutnya gubernur petahana Anies Baswedan meraih elektabilitas 25,5 persen. Posisi ketiga tetap diduduki Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dengan elektabilitas bergerak naik, kini mencapai 14,0 persen.

"Risma unggul dalam bursa cagub DKI Jakarta, sedangkan Ariza semakin mengejar Anies," kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/12).

Berkebalikan dengan Ariza, elektabilitas Anies trennya terus mengalami penurunan. Menurut Alfian, turunnya elektabilitas Anies di DKI Jakarta menjadi ironis. Selama ini Anies kerap digadang-gadang sebagai calon presiden (Capres) dengan elektabilitas yang tinggi pada tingkat nasional. Tetapi di DKI Jakarta yang menjadi daerahnya sendiri, elektabilitas Anies justru merosot.

Baca juga : Begini Cara DKI Tangkal Penyebaran Varian Omicron

Masa jabatan Anies akan berakhir tahun depan, sedangkan Pilkada DKI Jakarta baru akan digelar pada 2024.

"Pilihan Anies untuk maju ke Pilpres ataupun periode kedua di DKI Jakarta harus melalui jeda selama 1-2 tahun, di mana Anies tidak memegang jabatan apa-apa," jelas Alfian.

Adsense

Tokoh-tokoh lain yang diunggulkan sebagai capres juga masih moncer dalam bursa cagub DKI Jakarta. Sebut saja, Sandiaga Uno (5,0 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,4 persen).

"Keduanya memiliki rekam jejak pernah berlaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam," lanjut Alfian.

Baca juga : PDIP Di Puncak, PSI Stabil Di Papan Tengah

Capres lainnya adalah Ridwan Kamil yang juga diperhitungkan sebagai cagub DKI Jakarta. Sebagai catatan, RK saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat. Dalam beberapa kesempatan, RK mengungkapkan kemungkinan maju pada Pilpres, dua periode di Jabar, atau pindah ke DKI Jakarta.

"RK masih harus bersaing dengan sejumlah kepala daerah di seputar Jakarta," tandas Alfian.

Wali Kota Bogor Bima Arya lebih unggul (2,5 persen) dibanding RK (2,3 persen). Lalu ada Bupati Tangerang yang juga ketua umum Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (1,5 persen).

Selain itu, ada pula Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (1,6 persen), politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas (1,0 persen), serta anggota DPR dari Nasdem Ahmad Sahroni (0,3 persen). Masih ada nama-nama lain, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,2 persen.

Baca juga : Survei CISA: PDIP Makin Ajeg Di Puncak

Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 10-15 Desember 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense