BREAKING NEWS
 

Tinjau Pos Terpadu Cikopo, Kapolri Paparkan Dua Hal Yang Harus Diantisipasi Hadapi Libur Nataru

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Rabu, 22 Desember 2021 20:36 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama beberapa menteri saat melakukan peninjauan Pos Terpadu Cikopo yang berlokasi di Ruas Tol Cipularang, Jawa Barat, Rabu (22/12). (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Jika menemukan orang yang belum divaksin, petugas harus menanyakannya. Kemudian, dia bisa langsung diarahkan ke gerai vaksin.

"Bagi berwarna hitam, yang ada kontak erat atau terkonfirmasi positif tentunya bagaimana kemudian didorong ke isolasi karantina sementara sebelum di geser ke rumah sakit rujukan," papar Sigit.

Masih dalam hasil pantauannya, Sigit masih menemukan lokasi isolasi sementara yang berdekatan dengan dengan pos pengamanan dan pos pelayanan. Hal itu menimbulkan potensi terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat.

Baca juga : Tinjau Penerapan Prokes Di Pelabuhan Merak, Kapolri Ingatkan Cegah Lonjakan Pasca Nataru

"Ini tolong diatur dan diperbaiki. Sehingga kemudian yang diisolasi tentunya harus lebih aman dan tertutup. Sehingga tidak ada potensi terjadi kontak erat atau menular yang lain," pintanya.

Sigit menyampaikan dengan dibangunnya pos pengamanan dan pos pelayanan ini, semua pihak harus bisa memanfaatkan momentum tersebut sebagai ajang untuk melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Sebab di dalamnya, ada gerai vaksin yang disediakan bagi warga yang belum mendapatkan dosis pertama maupun kedua.

"Saran saya sebaiknya ada aturan untuk vaksin dua kali. Sehingga, begitu ketahuan mereka belum vaksin dua kali bisa langsung didorong ke gerai vaksin yang sudah ada di area-area yang sudah didirikan. Karena ini bagian dari strategi dalam situasi yang sulit. Namun rekan-rekan kemudian bisa manfaatkan peluang yang ada untuk bisa melaksanakan akselerasi vaksinasi," saran Sigit.

Baca juga : Didukung 5.000 Personel, 20 Bandara AP II Siap Hadapi Libur Nataru

Akselerasi percepatan vaksinasi juga untuk mencapai target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 70 persen di akhir tahun ini. Hal itu juga sebagai antisipasi menghadapi masuknya varian baru Covid-19 yakni, Omicron.

Tak hanya itu, vaksinasi demi mewujudkan kekebalan komunal tersebut juga upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 pasca Nataru.

"Bapak Presiden tentunya mengharapkan bahwa kita semua bisa menjaga dan mengawal akhir tahun dam memasuki tahun baru dalam kondisi angka Covid-19 yang ada saat ini betul-betul bisa stabil," tuturnya.

Baca juga : Banyak Negara Larang Warga Liburan Nataru

Oleh karenanya, Sigit menegaskan, TNI, Polri, Pemda, dan elemen masyarakat lainnya untuk terus bersinergi dan bergandengan tangan dalam mempertahankan laju Covid-19 yang sudah baik saat ini.

"Mohon terus kompak sinergi TNI- Polri, Pemda serta rekan-rekan yang laksanakan tugas di pos pengamanan dan pos pelayanan. Sehingga apa yang menjadi harapan Lak Presiden bisa kita laksanakan secara optimal," tutup Sigit. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense