BREAKING NEWS
 

Rombak Direksi Tiga BUMN Tambang

Erick Tak Mau Kehilangan Momentum Kerek Kinerja

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FAZRY
Senin, 27 Desember 2021 06:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Pupuk Indonesia, salah satunya dengan mengganti direktur keuangan dan investasi. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah Erick Thohir merombak tiga direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang sebagai upaya tepat untuk mengerek kinerja perusahaan itu. Sebab, saat ini, bisnis tambang sedang naik daun.

Jajaran direksi tiga perusa­haan pelat merah yang dirombak Menteri BUMN Erick Thohir, yakni PT Timah (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, dan PT Aneka Tambang (Per­sero) Tbk atau Antam. Ketiga emiten BUMN tambang ini serentak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (23/12).

Ekonom Institute for Develop­ment of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov melihat, pergantian direksi sebagai hal yang wajar.

“Pergantian direksi di sektor tambang ini adalah salah satu upaya Kementerian BUMN menangkap momentum untuk mengerek kinerja di saat ko­moditas tambang tengah naik,” kata Abra kepada Rakyat Merde­ka, kemarin.

Baca juga : Dorong Direksi Muda BUMN, Erick Thohir Contohkan Lulusan ITB

Langkah Menteri Erick itu juga, menurutnya, menjadi per­taruhan bagaimana pimpinan BUMN tambang yang baru ini mencapai visi dan misi dalam proyek-proyek tambang. Teru­tama yang diinginkan oleh para pemegang saham.

Selain itu, ia juga melihat, perombakan direksi BUMN tambang seiring dengan target baterai listrik pemerintah, setelah sebelumnya Kementerian BUMN juga mengganti pimpinan PLN maupun MIND ID.

“Tentunya langkah ini untuk menghadirkan penyediaan ener­gi dan industri baterai yang lebih baik lagi dan berkesinambungan. Sesuai visi misi pemerin­tah pusat,” ujar Abra.

Abra melihat, secara khusus pergantian direksi untuk menyesuaikan dengan target Pemerin­tah untuk mendorong transisi energi, yang erat kaitannya dengan upaya menjaring pendanaan. Apalagi, Pemerintah te­lah mewanti-wanti agar upaya mendorong transisi energi jangan sampai membebani Ang­garan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga : Tahun 2021, Keberhasilan Bersama Melewati Masa Paling Sulit

“Tapi jangan sampai aksi korporasi tadi meminggirkan aspek Feasibility Study (FS) dan due diligence dari business plan ataupun proposal feasibili­ty-nya,” imbaunya.

RUPSLB PT Timah (Persero) Tbk digelar paling awal. Dari hasil rapat, ditunjuk Achmad Ar­dianto sebagai Direktur Utama PT Timah menggantikan M Riza Pahlevi Tabrani. Sebelum­nya Achmad Ardianto pernah menjadi Direktur PT Freeport Indonesia.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui perombakan dewan direksi dan menetapkan beberapa pengurus baru di jaja­ran komisaris. Dan menyetujui perubahan nomenklatur dengan penghapusan Direktur Niaga pada perusahaan.

Adsense

Sekretaris Perusahaan PT Ti­mah Abdullah Umar Baswedan menjelaskan, perubahan dilaku­kan dengan mempertimbangkan kondisi industri pertimahan yang diprediksi semakin kompetitif.

Baca juga : Serahkan Dokumen Tambahan Formula E, Jakpro Minta Wejangan KPK

“Serta bisnis global yang se­makin meningkat dan mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar lagi,” kata Abdullah dalam keterangannya, Jumat (24/12).

Dengan demikian, susunan dewan Direksi dan Komisaris Timah yakni, Direktur Utama Achmad Ardianto, Direktur Keuangan M Krisna Sjarif, Direktur SDM Yennita, Direktur Operasi Alwin Albar, Direktur Pengem­bangan Usaha Purwoko. Selain itu, perseroan juga menambah dua komisaris yakni Yudo Priadi dan Danny Praditya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense