BREAKING NEWS
 

Omicron Meningkat, Bos KSPSI Sarankan PTM Dihentikan Sementara

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Senin, 24 Januari 2022 20:48 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, 5 organisasi profesi medis yakni Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Indonesia Intensif Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (PERKI), serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengajukan surat permohonan kepada 4 Kementerian mengenai PTM.

Baca juga : Kasus Omicron Capai 1.600, Menkes Tegaskan Pentingnya Disiplin Prokes

Surat permohonan tersebut ditujukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Dalam Negeri agar pihak-pihak pembuat kebijakan mengevaluasi proses PTM 100 persen pada kelompok usia kurang dari 11 tahun.

Baca juga : Omicron Mengganas, PUPR Lanjutkan Vaksin Anak Dan Booster

Permohonan tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan. Di antaranya kepatuhan anak-anak usia 11 tahun terhadap protokol kesehatan masih belum 100 persen. Selain itu belum tersedianya atau belum lengkapnya vaksinasi anak-anak usia kurang dari 11 tahun.

Baca juga : Direvitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara

“Laporan dari beberapa negara, proporsi anak yang dirawat akibat infeksi Covid-19 varian omicron lebih banyak dibandingkan varian-varian sebelumnya. Apalagi, telah dilaporkan transmisi lokal varian Omicron di Indonesia, bahkan sudah ada kasus meninggal karena Omicron,” kata Ketua Umum PDPI Agus Dwi Susanto. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense