BREAKING NEWS
 

KSP: BOR Nasional 30 Persen, Tertinggi Di Jakarta Dan Bali

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Rabu, 16 Februari 2022 10:11 WIB
Tenaga Ahli KSP Abraham Wirotomo (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo memastikan, situasi pandemi Covid-19 masih terkendali. Meski kasus terus mengalami kenaikan.

Per 13 Februari 2022, tingkat keterisian (bed occupancy ratio/BOR) rumah sakit secara nasional, masih di angka 30 persen.

Lima daerah dengan BOR RS tertinggi adalah Jakarta 54 persen, Bali 48 persen, Banten 45 persen, Jawa Barat 44 persen, dan Sumatera Selatan 30 persen.

Baca juga : KPK Dalami Pertemuan Eks Dirjen Keuda Kemendagri Dan Bupati Koltim Di Jakarta

"Semua angka ini menunjukan situasi masih lebih terkendali, dibanding saat kita menghadapi Delta, yang angka BOR-nya mencapai 90 persen. Tapi, kita harus waspada," kata Abraham, di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (16/2).

Adsense

Tanpa Gejala

Abraham mengungkapkan, saat ini, 65 persen pasien RS merupakan pasien tanpa gejala dan bergejala ringan.

Baca juga : Rano Malu-malu Kucing

"Sekali lagi kami himbau pada RS dan masyarakat, mari kita prioritaskan bagi yang membutuhkan. Agar kita bisa melewati pandemi ini dengan baik," ujar Abraham.

Abraham juga menegaskan, kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 selalu didasarkan pada pendekatan ilmiah. Bukan emosi atau politik.

"Pemerintah selalu melibatkan para pakar lintas bidang, dan menggunakan berbagai data dalam evaluasi pandemi," tegas Abraham.

Baca juga : Top, Vaksinasi Dosis 1 Sudah 90 Persen, Booster Capai 7 Juta

"Seperti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, yang tetap mengacu pada level PPKM tiap daerah sesuai asesmen risiko Covid-19 setiap daerah," sambungnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense