Sebelumnya
Netizen semakin sadar pentingnya menjaga dan disiplin prokes.
Akun @TamaRandy mengingatkan, disiplin prokes harus tetap dilakukan karena varian Covid-19 terus berkembang. Covid-19 varian apa pun itu, prokesnya tetap sama. Yaitu, memakai masker, jaga jarak dan vaksin juga.
“Mari cegah penularan Covid-19 dengan meningkatkan kepatuhan disiplin prokes serta menjalani vaksinasi,” ujar @RadenSalatiga. “Sepakat dan sepaket untuk tetap patuh prokes biar segera berakhir pandeminya,” kata @Sarahedewe.
Akun @ddnanul mengaku, kini semakin sadar bahwa disiplin prokes sangat penting di tengah pandemi. Selain itu, kepedulian terhadap kesehatan, gaya hidup antarsesama dan lingkungan menjadi lebih meningkat.
Baca juga : Kecam Rusia, Sekjen PBB Desak Putin Stop Operasi Militer Di Ukraina
“Kepatuhan terhadap protokol kesehatan lebih efektif mencegah penularan,” kata @sanditour.
Akun @PutraPr41357761 meyakini, DKI Jakarta dan Jawa Barat sebagai provinsi dengan tingkat kepatuhan prokes tinggi. Soalnya, tingkat kepercayaan pada Pemerintahan Jokowi juga tinggi.
“Tingkat kepatuhan warga terhadap prokes di level kecamatan hingga kelurahan dan desa yang masih rendah. Ada apa dengan pejabat di level tersebut. Sepertinya perlu didisiplinkan dulu mereka ini biar jadi panutan dan jembatan kebaikan pusat,” kata @Penyair_Berdiri.
Akun @yusufgunawan mengajak masyarakat terus mematuhi prokes, khususnya ketika sedang berada di luar rumah. “Bila kurang fit, di rumah saja sementara waktu sampai pulih,” katanya.
Baca juga : i-OTDA: Perpanjangan Jabatan Kepala Daerah Konstitusional
“Penularan varian Covid-19 dapat dicegah dengan vaksinasi serta patuh dan disiplin prokes di mana pun dan kapan pun. Prokes stop penyebaran,” timpal @UntungTiagar.
Sementara, @gst2005 menyentil kepala daerah yang sibuk berpolitik. Dia meminta kepala daerah terus meningkatkan dan mengawasi kepatuhan prokes di masyarakat.
“Jangan hanya sibuk berpolitik mengejar ambisi pribadi. Prioritaskan saat ini untuk kendalikan kepatuhan prokes,” ujarnya.
Akun @PenBaik mengungkapkan, saat ini semakin sedikit kepala daerah yang menjadi panutan dan mengajak masyarakat menaati prokes. Terutama kedisiplinan memakai masker.
Baca juga : KPK Minta Kepala Daerah Di Sulteng Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan
“Masih ada yang mengajak menaati prokes, tapi dia yang melanggar sendiri,” timpal @KLATENESE.
“Rakyat disuruh prokes, termasuk pakai masker. Tapi tidak ada lagi pembagian masker gratis. Masker N95 masih termasuk barang mahal dan langka,” kata @drpriono1. “Ngimpi dok masker gratis. Ngimpi,” timpal @fedriza. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.