BREAKING NEWS
 

Hasil Investigasi Kejaksaan Agung

BUMN Dan BUMD Banyak Jadi Korban Mafia Impor

Reporter : BHAYU AJI PRIHARTANTO
Editor : RIFFMY
Selasa, 29 Maret 2022 07:30 WIB
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Sebelumnya Presiden Joko Widodo gerah dengan derasnya peredaran barang impor. “Saya minta ke Pak Jaksa Agung jangan sampai barang-barang impor dicap produk dalam negeri,” kata Presiden saat menyampaikan pengarahan dalam Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat 25 Maret 2022.

Presiden menemukan praktik di marketplace ada pihak yang mengubah label produk impor menjadi produk lokal. Tujuannya untuk menghindari bea masuk.

Baca juga : Hasil Laga Persahabatan: Jerman, Belanda Dan Spanyol Menang

“Jangan pikir kita nggak ngerti. Saya sudah peringatkan dua kali. Saya enggak mau ini, besok hilang,” kata Presiden.

Jokowi juga meminta Kementerian Perdagangan serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengawasi pergerakan barang-barang impor yang dibeli kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah.

Baca juga : Pengamat Kebijakan Publik: Jangan Takut Naikkan Harga Pertamax

“Di lapangannya dilihat betul ini lari ke mana sih? Ini ada alkes lari ke mana? Oh ke Provinsi A, kelihatan. Oh ke Kabupaten B, kelihatan. Oh ke Kota C, kelihatan. Oh ke Kementerian E ya, kelihatan semua. Sekarang gampang banget ngeliat-ngeliat,” kata Jokowi.

Presiden menegaskan kembali agar kementerian atau lembaga hingga pemerintah daerah memanfaatkan produk lokal yang sudah tercantum di e-katalog. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense