RM.id Rakyat Merdeka - Tingginya mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran mulai berdampak pada penularan Covid-19. Tercatat, 19 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Depok positif Covid setelah melakukan tes antigen.
Akun @pandemictalks mengungkap berita yang menyebut 19 ASN Depok dinyatakan positif virus Corona dari 2.359 pegawai yang dites antigen. Belasan pegawai yang positif diwajibkan melakukan isolasi mandiri dan tracing.
Baca juga : Indonesia Segera Masuk Endemi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok Mary Liziawati mengatakan, swab test dilakukan di lingkungan Balaikota, kecamatan hingga Kelurahan se-Depok. Untuk di lingkungan Balaikota, ada 13 orang positif, lalu di luar Balaikota sebanyak 6 orang positif.
“Ini menjadi langkah ketat Pemerintah untuk terus menekan kasus Covid-19 di Kota Depok,” kata Mary.
Baca juga : Selain Mudik, Pemprov Jateng Sediakan Angkutan Gratis Ke Jabodetabek
Akun @adrianyudha__ mengatakan, penularan ini terjadi karena Pemerintah Pusat terlalu sibuk mewajibkan vaksin booster tanpa menekankan juga pencegahan. “Pemerintah lupa berpesan, jangan bawa virus ke kampung halaman dan sebaliknya,” katanya.
Akun @larasatinur.k berharap, terdeteksinya positif Covid-19 di Depok tidak meluas ke daerah lain. Terutama, jangan sampai menularkan ke orang yang menahan-nahan tidak mudik sampai sekarang.
Baca juga : Shalat Id Tetap Pake Masker Ya
“Keren, Depok tetap antisipasi dengan antigen. ASN pusat saja nggak ada tuh wajib antigen, pokoknya masuk dan apel,” ungkap @ jeng_ajengtriana.
Akun @nunung_ahniar meminta daerah lain mencontoh Depok yang sigap melakukan tes antigen sebelum pegawainya masuk kerja. Dia mengapresiasi Dinkes Depok yang telah memberlakukan screening terhadap ASN.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.