Dark/Light Mode

2 Hari, 10 Orang Tewas

Covid Di China Ngamuk Lagi

Kamis, 21 April 2022 08:05 WIB
Suasana Shanghai saat lockdown demi mewujudkan program nol Covid. (Foto AFP/Hector Retamal)
Suasana Shanghai saat lockdown demi mewujudkan program nol Covid. (Foto AFP/Hector Retamal)

RM.id  Rakyat Merdeka - Angka kematian akibat Covid-19 di Shanghai, China, bertambah tujuh, kemarin. Dengan demikian, total terdapat 10 kasus kematian.

Total 10 kasus kematian dalam dua hari berturut-turut, telah memberikan peringatan kepada penduduk di kota setingkat provinsi di China itu. Pasalnya, tingkat cakupan vaksinasi di sana masih rendah.

Baca juga : Harry Kane Belum Tergantikan Di Timnas Inggris

Tujuh tambahan kasus kematian di Shanghai pada Selasa (19/4) berasal dari pasien positif Covid-19 yang berusia 60 hingga 101 tahun.

“Mereka semua tidak divaksinasi dan penyebab langsung kematian adalah penyakit bawaan,” kata pejabat otoritas kesehatan Kota Shanghai, Wu Qianyu, dilansir Reuters.

Baca juga : Senang Deh Kalau Ada Vaksin Covid Untuk Balita

Total 10 kasus itu terjadi selama gelombang terakhir Covid-19 yang hingga kini telah menginfeksi lebih dari 300.000 warga di kota tersebut. Pemerintah Kota Shanghai menyebut, hanya 62 persen dari 3,6 juta lansia di Shanghai yang menjalani vaksinasi lengkap.

Cakupan vaksinasi lansia di Shanghai sangat rendah dibandingkan dengan di Kota Beijing, di mana 80 persen lansia sudah mendapatkan suntikan dosis vaksin lengkap.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.