Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Shalat Id Tetap Pake Masker Ya

Jumat, 29 April 2022 06:10 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Penanganan Covid-19).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Penanganan Covid-19).

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menjelaskan aturan Shalat Id saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Salah satunya, tetap mengenakan masker.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyarankan Shalat Id sebaiknya dilakukan di lapangan terbuka. Atau, jika dilaksanakan di masjid, maka jendela dan pintunya harus terbuka. Termasuk, tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Jemaah tetap memakai masker, dan khatib diberikan pembatas saat hendak melepas masker untuk menampilkan khotbah,” katanya.

Baca juga : Yang Sungkeman Di Kampung Tetap Pake Masker Ya…

Wiku mengimbau pengelola masjid atau panitia Idul Fitri memperhatikan dan mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan Surat Edaran Kementerian Agama (Kemenag) yang berlaku di daerah masing-masing.

“Daerah dengan status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3, jumlah jemaah paling banyak 50 persen dari kapasitas, PPKM level 2 sebanyak 75 persen dan PPKM Level 1 bisa 100 persen,” jelas Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 ini.

Wiku juga meminta jemaah Shalat Id membawa alat ibadah masing-masing. Setelah selesai, upayakan segera pulang ke rumah masing-masing. Hindari berinteraksi dengan banyak orang di tempat ibadah.

Baca juga : Tahun Ini Pandemi Covid-19 Berakhir

“Saat silaturahmi, pakai masker ganda dan menjaga jarak,” imbuh Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini.

Wiku menegaskan, pandemi Covid-19 belum berakhir. Pemerintah berusaha tidak tergesa-gesa dan masih melakukan pemantauan kasus Covid-19 setidaknya enam bulan ke depan.

“Masyarakat dimohon konsisten mematuhi kebijakan yang berlaku,” ujarnya.

Baca juga : Jangan Lupa Pakai Masker Medis

Netizen bersyukur Shalat Idul Fitri bisa dilak sanakan di masjid atau lapangan di tengah pandemi. Netizen juga sepakat Shalat Id dilakukan dengan tetap disiplin prokes, khususnya memakai masker.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.