BREAKING NEWS
 

Polarisasi Cebong-Kadrun Sudah Saatnya Diakhiri

Reporter : ALFIAN SIDIK
Editor : ABDUL SHOMAD
Minggu, 26 Juni 2022 07:05 WIB
Ilustrasi cebong-kadrun. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Serta mengakhiri narasi cebong-kampret-kadrun,” katanya.

Akun @CeciliaSuwanda1 mengatakan, gaduh cebong-kadrun terjadi karena kedua belah pihak merasa paling benar. Awalnya, kata dia, ada yang nyinyirin Pemerintah, bukan kritik wajar. Lalu di-counter oleh yang pro Pemerintah.

Baca juga : KSP: Pelaksanaan Kartu Prakerja Sudah Sesuai Aturan

“Keluarlah tuduhan buzzerRp, cebong vs kadrun, begitu saja terus. Ada sebab ada akibat,” katanya.

Menurut @SangGuru2471, satu-satunya cara akhiri cebong-kadrun adalah menghapus politik identitas. Kata @ari­efnoviandi_, narasi meninggalkan polari­sasi, dan mengakhiri era cebong-kadrun ala @NasDem, kemungkinan akan ditanggapi warga secara positif.

Baca juga : Habiskan Energi, Perseteruan Sesama Tokoh Batak Harus Segera Diakhiri

“Semua kisah ini harus segera diakhiri. Tidak ada lagi cebong, kampret atau kadrun atau umpatan-umpatan lainnya,” ujar @RobbyZulpandi02.

Akun @ismailfahmi berharap para influencer, buzzer, fans, dan pendukung yang namanya ada dalam jajaran kadrun, kampret, buzzeRp, buzzerRp, dan ce­bong, bersedia mengurangi volume suara panggilan yang berdampak negatif bagi persatuan NKRI kita tercinta ini.

Baca juga : Zulhas Sudah Siapkan Penggantinya Di MPR

“Satu lagi, penting untuk nggak terlalu fanatik sama ‘jagoan politik’. Supaya kita Bisa terima kalau jagoan kita buat salah,” ajak @kai_ekimci.

“Sulit, selama para elit-elit dan politisi masih berambisi untuk memperebutkan kursi-kursi empuk. Pertempuran sulit dipadamkan meskipun masyarakat yang di bawah jadi korban,” tukas @shda_ag­atha_. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense