BREAKING NEWS
 

Dijemput Paksa KPK, Bupati Mamberamo Tengah Kabur Duluan, Diduga Ke Papua Nugini

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Sabtu, 16 Juli 2022 10:25 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan upaya jemput paksa terhadap Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Namun, Ricky kabur.

Upaya jemput paksa ini dilakukan lantaran tersangka kasus dugaan suap serta gratifikasi itu sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik komisi antirasuah. Terakhir, dia dipanggil Kamis (14/7) lalu.

"Yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan tersebut tanpa dasar argumentasi hukum yang sah dan tim penyidik menilai hal ini bentuk tindakan tidak kooperatif," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Sabtu (16/7).

Baca juga : RHM Gelar Sosialisasi Cegah Karhutla Di Desa Muara Medak

"KPK selanjutnya berupaya melakukan jemput paksa kepada tersangka dimaksud di wilayah Papua, namun tidak menemukan keberadaan yang bersangkutan," imbuh Jubir berlatarbelakang jaksa itu.

KPK pun mengimbau Ricky untuk kooperatif mengikuti proses hukum yang berlaku dengan memenuhi panggilan tim penyidik.

Adsense

"Kepada tersangka yang tidak kooperatif, KPK dapat melakukan penangkapan dan secara bertahap dapat menerbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang)," ingat Ali.

Baca juga : KPK Geledah Rumah Dan Apartemen Di Jakarta, Bekasi, Dan Sleman

Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan, dari laporan yang diterima, Ricky diduga melarikan diri ke Papua Nugini, usai diamankan dari Kobagma, Mamberamo Tengah, Papua.

Dia melewati jalur ilegal untuk sampai ke negara tetangga tersebut, yakni Vanimo. 

"Ricky Ham Pagawak diantar pada Kamis pagi melalui Pasar Skow, hendak melintas ke Papua Nugini," kata Faizal, Jumat (15/7) malam.

Baca juga : Dipanggil KPK, Bupati Mamberamo Tengah Mangkir

Ricky disebut pergi ke perbatasan RI-PNG dengan membawa dua tas ransel. "Belum diketahui apa isi tas ransel tersebut," imbuhnya.

Faisal menyatakan, saat ini masih menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam pelarian Ricky tersebut. Jaringan Polda Papua sudah disebar. Dia memastikan, Polda Papua bakal membantu KPK dalam pencarian Ricky.

"Kami, Polda Papua, membantu mendampingi penyidik KPK melakukan pencarian Ricky Ham Pagawak," terangnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense