BREAKING NEWS
 

Di Proklamasi Rangkulan

Anies Dan AHY Masih Banyak Rintangan

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : ADITYA NUGROHO
Minggu, 9 Oktober 2022 06:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Mungkinkah duet Anies-AHY yang kini banyak didorong-dorong bakal berjalan mulus hingga 2024? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah mengatakan, peluang duet Anies-AHY memang terbuka. Persoalannya, belum tentu NasDem setuju kalau cawapresnya adalah AHY.

Kalau tak setuju, sulit bagi pasangan ini mendapat tiket capres. Selain itu, Dedy menilai pasangan ini mempunyai basis pemilih yang sama.

Baca juga : Ekspor Timah, Bauksit Dan Tembaga Bakal Dihentikan

Sehingga sulit untuk menarik massa yang lebih besar. Menurut Dedy, yang diperlukan oleh Anies adalah karakter cawapres yang punya peluang berbeda dari dirinya. Contoh, kelompok yang punya kekuatan logistik sekaligus punya kekuatan elektabilitas dan popularitas. Sebut saja misalnya, Erick Thohir atau Sandiaga Uno.

Selain dua contoh tersebut, bisa saja Anies menggandeng cawapres dari kelompok-kelompok yang memang punya karakter ketokohan setara dengan mereka. Menurut dia, AHY masih muda dan belum memiliki kapasitas pengalaman.

Baca juga : Hasil Liga Europa: Man United Dan Arsenal Perkasa, AS Roma Tumbang

Namun, bila Anies enggan menarik AHY sebagai pasangannya, maka peluang Demokrat untuk mengusungnya juga makin kecil. Sebab, Demokrat sampai saat ini masih ngotot mengusung AHY sebagai capres maupun cawapres. Padahal tanpa Demokrat, Anies tidak bisa nyapres kalau hanya andalkan koalisi NasDem dan PKS.

“Kecuali bila akhirnya Demokrat tulus ikhlas tetap mengusung Anies meskipun AHY tak jadi cawapresnya,” pungkas Adi. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense