BREAKING NEWS
 

Ketatkan Lagi Prokes

Subvarian XBB Gampang Nular

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Rabu, 26 Oktober 2022 07:35 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Sebagai warga negara, kita silakan saja virus itu bermutasi mau namanya apa saja, kita tetap jaga prokes dan ikuti vak­sinasi. Ini bagian dari strategi kita mencapai dan mengakhiri pandemi yang sudah ditentu­kan,” ujarnya.

Pakar kesehatan Prof Syamsul Arifin mengingat­kan, selain prokes yang paling penting adalah vaksinasi. Vaksinasi mampu mencegah ke­cepatan penularan Covid-19 subvarian XBB.

Baca juga : IKPI Sebut Konsultan Pajak Di Indonesia Butuh Payung Hukum Kuat

“Yang belum vaksinasi dosis lengkap segera vaksin, atau lebih bagus lagi menerima dosis penguat atau booster untuk daya tahan tubuh dari penularan subvarian XBB,” kata Syamsul.

Dia mengatakan, Covid-19 di Indonesia mengalami pen­ingkatan dalam dua minggu terakhir, baik kasus konfirmasi positif maupun kasus aktif. Angka tingkat positif Covid-19 secara nasional juga naik lebih dari tujuh persen.

Baca juga : Dubes Vatikan Tahbiskan 19 Imam Baru Di Kupang

Omicron subvarian XBB diduga kuat sebagai penyebab lonjakan kasus infeksi Covid-19 di beberapa negara, ter­masuk di Indonesia.

Seperti diketahui, subvarian XBB telah terdeteksi di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Kasus pertama yang meru­pakan transmisi lokal.

Baca juga : Golkar Jabar Mau Usung Orang Dalam

“Dari data kasus Covid-19 saat ini, subvarian Omicron XBB dianggap sangat menu­lar. Bahkan penularannya jauh lebih cepat daripada subvarian Omicron lain,” kata dia.

Karena itu, masyarakat se­baiknya mengenali gejala sub­varian XBB agar bisa diperha­tikan dan waspadai. Antara lain demam atau kedinginan, sakit kepala, batuk, dan sesak napas atau kesulitan bernapas. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense