BREAKING NEWS
 

Gubernur Jabar: Tetap Waspada Kemungkinan Gempa Susulan di Cianjur

Reporter : DIDDY RACHMAT RIDJADI
Editor : FAZRY
Senin, 21 November 2022 20:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Dok. Humas Pemprov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terkait kemungkinan terjadinya gempa susulan di Kabupaten Cianjur.

Gubernur juga menyampaikan turut prihatin atas bencana alam ini, diharapkan tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa.

"Saya mendengar kabar kejadian gempa di Cianjur, informasinya ada beberapa bangunan yang rusak. Saya turut prihatin atas kejadian ini, semoga tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Senin (21/11/2022).

"Secepatnya saya akan meninjau ke sana. Namun saya juga mengimbau masyarakat saat ini untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan gempa susulan, cari tempat yang aman, seperti lapangan terbuka," imbuhnya.

Baca juga : Erick Thohir: Satgas Bencana BUMN Sudah Bergerak Ke Lokasi Gempa Cianjur

Gempa bumi tektonik terjadi pukul 13.21 WIB di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Info gempa dari BMKG menyebutkan, gempa berkekuatan M 5,6. Lokasi gempa berada di 6.84 LS,107.05 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur. Gempa dengan kedalaman 10 km ini dirasakan di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengatakan, Pemda Provinsi Jabar telah mengirim Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Jabar ke Cianjur.

"Segera setelah gempa terjadi, kami langsung menerjunkan Unit Reaksi Cepat Pusdalops BPBD Jabar ke lapangan. Di sana sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat," kata Setiawan.

Adsense

Dia juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial untuk mengantisipasi dampak bencana karena berdasarkan informasi yang diterima terjadi longsor, hingga menutup jalur utama Cianjur.

Baca juga : KPU Imbau Petugas Pemungutan Suara Tanggalkan Atribut Kepartaian

"Saya sudah minta alat berat diturunkan dan juga Dinas Sosial untuk menangani korban bencananya," ujarnya.

Menurut Setiawan, setelah inventarisir dan assessment dilaksanakan, maka akan diketahui kebutuhan bantuan yang akan diberikan.

"Assesment masih dilakukan di lapangan. Tentu akan ada bantuan, termasuk bantuan sosial. Kami akan terus update datanya," tutur Setiawan.

Kirim Logistik

Baca juga : Dubes Inggris Terkesan Pada Kepemimpinan RI Di FACT

Dinas Sosial Jabar pun bergerak cepat mengirim logistik bencana ke Cianjur. Hingga Senin, pukul 16.00 WIB, logistik dari Pemda Provinsi Jabar telah disalurkan berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar.

Sedangkan logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 stel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, Family Kit A 130 paket, dan Kids Ware A 150 paket.

Total nilai bantuan tersebut Rp 451.942.500, terdiri dari Rp396.581.250 (APBN), dan Rp 55.361.250 (APBD).

Sementara itu Tagana Cianjur melaporkan, sebuah rumah sakit di Cianjur mengalami dampak yang parah karena aliran listrik padam. Sejumlah Tagana dari daerah selain Cianjur telah bersiap untuk dikirimkan ke lokasi bencana seperti dari Garut, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Bogor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense