Dark/Light Mode

Dubes Inggris Terkesan Pada Kepemimpinan RI Di FACT

Senin, 14 November 2022 06:30 WIB
Dubes Owen Jenkins. (Foto Kartika Sari/RM)
Dubes Owen Jenkins. (Foto Kartika Sari/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia dan Inggris meluncurkan Laporan Kemajuan Dialog Perdagangan Hutan dan Komoditas Pertanian (FACT) di Konferensi Para Pihak (COP27), Sharm el-Sheikh, Mesir.

Peluncuran itu dikemas dalam diskusi bertajuk Forest and Climate LeadersPartnership: Unpacking FACT Dialogue, Traders Roadmap and Forest Tenure Pledge, di Paviliun Inggris pada COP27.

Baca juga : PT Trimegah Bangun Persada Terapkan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik

Acara itu dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (Wamen LHK) Alue Dohong, dan Menteri Wilayah Luar Negeri, Persemakmuran, Energi, Iklim dan Lingkungan Inggirs Lord Goldsmith.

Duta Besar Inggris untuk RI Owen Jenkins mengatakan, pada COP26, 28 negara produsen dan konsumen terbesar berkomitmen untuk bekerja sama melalui FACT Dialogue dan Roadmap-nya.

Baca juga : Airlangga Berpeluang Teruskan Kepemimpinan Jokowi Di 2024

Dengan bekerja sama melalui kemitraan ini, Indonesia dan Inggris dapat membawa perubahan yang sangat dibutuhkan untuk melindungi lingkungan alam yang berharga, seperti hutan hujan dan mengatasi perubahan iklim.

Jenkins pun terkesan pada kepemimpinan Indonesia. Dia berharap, Indonesia akan terus memimpin Dialog FACT bersama Inggris.

Baca juga : Dukung Bisnis Berkelanjutan, Pertamina Perkuat Aspek ESG

“Agar Indonesia dapat menyatukan negara-negara menemukan solusi. Yang dapat memperkuat pembangunan ekonomi, ketahanan pangan, dan meningkatkan mata pencaharian,” kata Jenkins, dalam keterangan tertulis kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.