BREAKING NEWS
 

Dies Natalis Ke-3, UNOSO Tingkatkan Kualitas SDM

Reporter : ROMDONY SETIAWAN
Editor : SAIFUL BAHRI
Rabu, 1 Februari 2023 05:50 WIB
Oesman Sapta hadir saat Dies natalis ke-3 Universitas OSO disingkat UNOSO di Grand Mahkota Hotel, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas OSO disingkat UNOSO, kemarin, menggelar dies natalis ke-3, di Grand Mahkota Hotel, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Peringatan tersebut juga menjadi momentum bagi civitas akademik UNOSO, untuk membangun kualitas sumber daya manusia di Provinsi Kalbar, dan daerah lain di Indonesia.

Puncak acara dies natalis ke-3 Universitas OSO mengangkat tema “Universitas OSO Menuju Era Society 5.0”, dengan subtema “Universitas OSO Membangun Generasi Muda Unggul, Inovatif, Adaptif, dan Berkeadaban dalam Menyongsong Era Society 5.0”.

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalbar, di antaranya Gubernur Kalbar Sutarmidji. Hadir pula Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kapolda Kalbar Irjen Suryanbodo Asmoro, Kajati Kalbar Mashudi, Kabinda Kalbar Brigjen Rudy Tranggono, Danlanud Supadio Marsma TNI Prasetiya Halim, Danlantamal XII Pontianak Laksamana Pertama Suharto, dan pimpinan DPRD Kalbar.

Selain itu, hadir juga civitas akademika UNOSO, yakni Rektor Universitas OSO Dr Dede Suratman, Ketua Yayasan Pendidikan OSO Prof Chairil Effendi, serta para pemenang lomba rangkaian Dies Natalis Ke-3 UNOSO.

Ratusan mahasiswa UNOSO tampak antusias mengikuti puncak dies natalis tersebut. Ketua Pembina Yayasan Pendidikan OSO, Dr Oesman Sapta meyakini, cita-cita yang telah ditanamkan dalam program-program Universitas OSO, akan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca juga : Sambut Lebaran 2023, ASDP Tingkatkan Fasilitas di Pelabuhan Merak

Pasalnya, para mahasiswa memiliki semangat untuk terus belajar meningkatkan kualitas diri. “Di sini yang kita bangun ialah sesuatu yang berarti bagi masyarakat, antara lain, pendidikan. Sebab, problem kita adalah di bidang pendidikan dan skill. Mudah-mudahan, langkah ini sukses dan berhasil sesuai keinginan masyarakat,” kata OSO, sapaan Oesman Sapta saat memberi sambutan di acara dies natalis Ke-3 Universitas OSO.

Lebih lanjut, ia mendorong milenial untuk terus bersemangat dalam menempuh pendidikan. Sebab, generasi muda merupakan harapan, penerus, sekaligus penentu masa depan bangsa.

Dalam kesempatan itu, ia juga berterima kasih kepada Gubernur Kalbar Sutarmidji yang sangat mendukung kehadiran Universitas OSO. Dia pun bercerita tentang perjuangan berdirinya Univesitas OSO hingga beroperasinya universitas tersebut.

“Semua itu tidak lepas dari bantuan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Mahasiswa-mahasiswi yang saya cintai dan saya banggakan, berdirinya Universitas OSO ini merupakan pekerjaan dari Pak Midji bukan pekerjaan saya,” cetus dia.

Saat ini, lanjut dia, ada ratusan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas OSO. Setelah pandemi Covid-19 mereda, ia meyakini, semakin banyak masyarakat Kalbar dan luar Kalbar yang akan mendaftar, untuk menempuh pendidikan di Universitas OSO.

Adsense

“Kami terbuka untuk semua anak bangsa. Kami ingin memajukan daerah ini, dan seluruh daerah di Indonesia. Sebab, kalau daerah maju, Indonesia pasti maju. Kalau daerah tidak maju, Indonesia juga tidak akan maju,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Periode 2017-2019 itu.

Baca juga : Ridwan Kamil Dorong BJB Tingkatkan Kredit UMKM

Dalam kesempatan itu, OSO juga kembali menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan lainnya. Saat ini, tambah dia, kondisi keamanan Kalbar terjaga, dan dirinya merasa bangga dengan kinerja forkompimda Kalbar yang telah membawa ketenangan dan kedamaian bagi masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemda, aparat keamanan, TNI dan Polri, keamanan daerah ini luar biasa sekarang. Saya betul-betul bangga sama bapak-bapak yang bertugas di sini, selalu ketenangan dan menyelesaikan masalah dengan komunikasi baik. Adik-adik mahasiswa, tirulah ini para pemimpin kita,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengucapkan selamat atas Dies Natalis Ke-3 Universitas OSO. “Yang tidak kalah penting ucapan terima kasih saya selaku gubernur atas nama Pemprov Kalbar atas kesediaan Pak OSO mendirikan Universitas OSO di Kalbar,” kata Sutarmidji.

Dia menjelaskan, indeks pembangunan manusia (IPM) Kalbar masih sangat rendah. Menurut dia, di Indonesia rata-rata sudah di atas 70, sementara di Kalbar berkisar antara 69. “Jadi, (IPM Kalbar) masih tertinggal,” cetus dia.

Selain itu, mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menyebut, hal yang paling sulit untuk dikejar ialah ketertinggalan di angka rata-rata lama belajar di Kalbar. Saat ini, ungkap dia, rata-rata lama belajar Kalbar masih 7,5 tahun.

“Dengan hadirnya banyak perguruan tinggi, salah satunya Universitas OSO, maka akan membuat angka lama belajar Kalbar makin tinggi. Mudah-mudahan bisa terwujud, sehingga IPM Kalbar bisa di atas 70,” harap dia.

Baca juga : Akademisi: Esensi Perppu Cipta Kerja Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja

Lebih lanjut, ia mengusulkan agar Universitas OSO membuka program studi atau fakultas pariwisata. Ia meyakini, hal tersebut akan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang pariwisata, termasuk perhotelan.

Sebab, tambah dia, jumlah hotel di Kalbar mencapai ratusan, mulai dari bintang satu sampai empat. “Namun, GM (general manajer hotel) di Pontianak itu tidak ada satu pun orang Kalbar. Tidak ada. Bayangkan, betapa SDM kita masih tertinggal di sektor itu. Terlebih, ada sekitar 325 objek wisata di Kalbar yang memiliki potensi luar biasa, tapi belum terangkat dengan baik karena SDM masih sangat terbatas,” jelas dia.

Rektor Universitas OSO, DR Dede Suratman mengakui banyaknya rintangan yang dihadapi selama tiga tahun penjalanan Universitas OSO. Menurut dia, universitas tersebut berdiri di tengah Covid-19 yang merajalela. Namun, pihaknya tetap berupaya agar kegiatan perkuliahan tetap berjalan lancar.

“Alhamdulillah, di Universitas OSO sekarang sudah berjalan tiga prodi, yakni Prodi Hukum, Prodi Ilmu Kelautan, dan Prodi Manajemen. Ketiga Prodi ini sudah terakreditasi dengan akreditasi baik. Itu suatu prestasi baik buat kami,” kata Dede.

Ia menambahkan, Universitas OSO memiliki dosen-dosen muda, energik, dan sangat berpotensi. Bahkan, ungkap dia, ada beberapa dosen di Universitas OSO yang berhasil mendapatkan hibah penelitian dari pemerintah.

“Mungkin tidak semua perguruan tinggi bisa mendapatkan, alhamdulillah Universitas OSO bisa mendapatkan hibah penelitian dosen,” ungkapnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense