Dark/Light Mode

Tarif KRL Naik, Fasilitas Dan Layanan Tingkatkan Dong

Kamis, 15 Desember 2022 09:05 WIB
Ilustrasi KRL Jabodetabek di Stasiun Bogor. (Foto: NG. Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi KRL Jabodetabek di Stasiun Bogor. (Foto: NG. Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak kereta alias anker harus bersiap-siap karena tarif KRL di tahun 2023 bakalan naik. Sebelumnya, isu kenaikan tarif ini juga sempat mencuat awal 2022, namun belum dieksekusi.

Akun @bisnismillenial mengungkap pernyataan Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal yang memastikan tarif KRL akan naik tahun depan. Aturan terkait kenaikan tersebut pun telah disiapkan.

“Insya Allah ada penyesuaian. Kami sudah menyiapkan peraturan menteri-menterinya terhadap penyesuaian tarif terhadap KRL ataupun angkutan mas­sal lain untuk kereta api,” kata Risal di Gedung Kemenhub, Senin (11/12).

Baca juga : PLN Fasilitasi Pemeriksaan dan pengobatan Warga Cianjur Pasca Gempa

Akun @LINIKINI_ID mengungkap­kan, tarif KRL akan naik menjadi Rp 5.000. Jika sebelumnya untuk 25 kilo­meter pertama Rp 3.000, rencananya akan dinaikkan jadi Rp 5.000, dan tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tetap di angka Rp 1.000.

“Nggak setuju. Nambah beban, sayur mayur naik, sembako juga ikutan,” kata @didiproject2020.

Akun @buzzlightstrike mengatakan, total cost tarif KRL makin mendekati tarif JRC (Jabodetabek Residence Connection) regular PPD Bogor-Juanda, jika ngantor sekitar Karet. JRC Reguler PPD: Rp 20 ribu, pasti duduk.

Baca juga : Perkuat Akuntabilitas BUMDesMa LKD, Gus Halim Akan Terbitkan Payung Hukum

“Commuter: BOO-TEB Rp 5 ribu (jika naik jadi Rp 7 ribu)+ Mikrolet Rp 6 ribu = Rp 11 ribu, jika naik total Rp 13 ribu, rela bayar selisih Rp 7 ribu buat duduk, terutama kalau lalu lintas lancar,” bebernya.

Akun @didiproject2020 menolak kenaikan tarif KRL. Hal itu bisa menam­bah beban perekonomian masyarakat pengguna KRL. Dia menyarankan Pemerintah menyediakan tiket khusus pelajar, mahasiswa dan lansia dengan tarif khusus.

“Kalau begitu-begitu saja fasilitasnya, nggak usah naik dulu. Kereta jadwalnya telat terus, fasilitas paling sederhana kayak toilet saja banyak yang nggak keurus. Atau paling mudah deh, semua petugas stasiun, petugas keamanannya juga lebih ramah dengan penumpang dan informatif,” tutur @budak_ahensi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.