BREAKING NEWS
 

Dianggap Bebani APBD DKI

Kasihan, Pendatang Miskin

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : ABDUL SHOMAD
Rabu, 8 Februari 2023 06:45 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Khairizal Anwar/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para wali kota hingga RW meningkatkan kewaspadaan terhadap para pendatang di Jakarta.

Heru mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya pada Februari, perpin­dahan penduduk di kantong (wilayah) masyarakat berpenghasilan rendah se­makin meningkat.

“Meningkatnya jumlah pendatang akan membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta,” ujar Heru saat bertemu dengan para ketua RW di Jakarta Selatan, Minggu (5/2).

Baca juga : DKPP Pantang Tebang Pilih

Dia mencontohkan Rumah Sakit Pasar Minggu di Jakarta Selatan. Di rumah sakit tersebut, dari 14 bed dalam satu kamar, 9 pasien di antaranya warga luar Jakarta, sisanya warga Jakarta. “Artinya apa? Akan menjadi beban,” ucapnya.

Ternyata, kata Heru, masih banyak warga yang butuh perawatan di rumah sakit tersebut karena mereka berasal dari berbagai penjuru. Hal itu dianggap wajar karena secara aturan boleh dirawat di RS Pasar Minggu karena dokter dan RS-nya bagus. “Di tempat lain dia tidak temukan itu,” terangnya.

Mantan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) mengakui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa melarang pendatang yang masuk ke Ibu Kota. Namun, dia mengingatkan bahwa APBD DKI Jakarta tetap akan terbebani.

Baca juga : Mantap! Bank DKI Dinobatkan Jadi Corporate Reputation Terbaik 2023

“Contohnya, Rumah Sakit Pasar Minggu harus dibesarkan. Pemda DKI berkewajiban menambah tempat tidur. Begitu juga saya melihat di RSUD Budhi Asih,” terangnya.

Heru meminta RW dapat menga­wasi perpindahan penduduk. Pasalnya, jika Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terus berada di Jakarta, maka akan menjadi beban. Apalagi, Pemerintah mempunyai 17 jaring pengaman sosial yang tidak dibatasi mulai dari sembako, Kartu Indonesia Pintar (KIP), lansia, mahasiswa, bantuan beras, ayam, daging dan bantuan lain.

“Itu suatu kewajiban, nanti merembet­nya ke jajaran TNI-Polda,” imbuhnya

Adsense

Baca juga : Desak Menteri NasDem Out Dari Kabinet, Banteng Makin Nanduk

Netizen terbelah menyikapi pernyataan Heru. Akun @HermustM mengatakan, faktanya para pendatang memang membuat masalah. Secara eksponensial, berapapun besarnya capaian penyelesaian masalah seperti peluang kerja, kemacetan, banjir, kelayakan hidup, tidak dapat melampauinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense