BREAKING NEWS
 

Klarifikasi Harta Kekayaan, KPK Panggil Eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Rabu

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Senin, 27 Februari 2023 14:22 WIB
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo, Rabu (1/3) mendatang.

Ayah Mario Dandy Satriyo, penganiaya putra pengurus GP Ansor David Ozora ini akan diklarifikasi soal harta kekayaannya yang tercantum sebanyak Rp 56 miliar, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke komisi antirasuah.

"Rabu yang bersangkutan rencana diundang klarifikasi," ungkap Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan lewat pesan singkat, Senin (27/2).

Sebelumnya, Pahala mengungkapkan, harta kekayaan Rafael dalam LHKPN yang disetorkan ke komisi antirasuah, tidak cocok dengan profilnya.

"Kalau kasus yang pejabat pajak ini kita bilang profilnya nggak match, dia eselon 3, dan kalau di announcement dilihat detail, isinya banyaknya aset, jadi aset diam," ujar Pahala, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Baca juga : KPK Sembunyikan Hasil Pemeriksaan Harta Rafael

"Soal gede atau nggak gede nggak penting, tapi yang penting profinya. Sementara ini belum nyambung profilnya," imbuhnya.

KPK pun akan menelusuri sumber harta kekayaan Rafael. Pahala mengaku sudah memerintahkan Direktur LHKPN KPK Isnaini untuk menelusurinya.

"Apakah itu dari warisan, atau hibah. Hibah pun, ada aktanya, atau hibah tanpa akta," ungkapnya.

KPK juga akan mencari tahu, apakah ada lagi aset Rafael yang tidak dilaporkannya. Untuk diketahui, mobil yang dibawa Mario Dandy, yakni Jeep Rubicon, tidak ada dalam LHKPN yang disetorkan Rafael ke KPK.

"Kita ke BPN, kalau-kalau dia aset lain. Kemudian kita ke bank, kalau-kalau ada rekening dia yang belum dilaporkan isinya. Kita juga ke asosiasi asuransi-asuransi, kali-kali dia punya polis miliaran. Kita ke Bursa Efek, kali-kali dia punya saham atau obligasi," beber Pahala.

Baca juga : Partai Garuda Minta Kedepankan Hukum Dalam Kasus Eks Pejabat Pajak

KPK juga memastikan, jika nanti ada indikasi harta tersebut berasal dari tindak pidana, maka akan diusut.

"Tanpa bermaksud mendahului hasil klarifikasi dan pemeriksaan, jika nanti ditemukan ada indikasi perbuatan-perbuatan korupsi, kami juga sudah meminta kepada Direktorat LHKPN untuk meneruskan temuan itu ke Direktorat Penyelidikan," ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango lewat pesan singkat, Jumat (24/2).

Adsense

Dia mengungkapkan, pimpinan sudah meminta Direktur LHKPN Isnaini untuk melakukan klarifikasi dan menyusun rencana pemeriksaan terhadap pelaporan LHKPN Rafael.

"Tidak sekadar memanggil, tapi jika perlu didatangi," tegasnya.

Nawawi menyatakan, KPK sebenarnya pernah mengirimkan surat pada Januari 2020 ke Irjen Kementerian Keuangan mengenai indikasi kekurangsesuaian profil Rafael dengan dengan nilai harta kekayaan dalam LHKPN. Namun, laporan itu belum ditindaklanjuti.

Baca juga : Hartanya Hampir Setara Menkeu, KPK Bakal Panggil Eks Pejabat Pajak Rafael Trisambodo

Rafael diketahui memiliki harta yang fantastis. Hartanya bahkan jauh melebihi Dirjen Pajak Suryo Utomo. Dan berselisih sedikit dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dikutip dari elkhpn.kpk.go.id, tercatat Rafael memiliki harta mencapai Rp 56 miliar di tahun 2021. Hartanya sebagian besar berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah dengan nilai total Rp 51,93 miliar.

11 aset tanah dan bangunan miliknya itu tersebar di Sleman, Manado, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Rafael juga juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 425 juta.

Kendaraan yang dimilikinya itu berupa mobil Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018.

Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 420 juta, surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 419 juta. Sehingga, total keseluruhan hartanya mencapai Rp 56 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense