BREAKING NEWS
 

DMI Banten Tolak Muktamar DMI Ke-VIII Diselenggarakan Pasca Pilpres 2024

Reporter & Editor :
MARULA SARDI
Kamis, 23 Maret 2023 19:53 WIB
KH. Muhammad Rasna Dahlan selaku Ketua Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - KH. Muhammad Rasna Dahlan selaku Ketua Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten secara tegas menolak hasil Rapimnas DMI yang memutuskan pelaksanaan Muktamar DMI ke - VIII diundur hingga Setelah Pilpres 2024.

"Kami berharap (penundaan Muktamar) ini tidak berkepanjangan dan Muktamar bisa digelar tahun ini". ujar Kiai Rasna Dahlan.

Kiai Rasna mengatakan sebagian besar PW DMI merasa materi Rapimnas bersama PP yang digelar 6 Maret lalu tidak menyentuh harapan semua anggota sebagai bagian dari organisasi.

Baca juga : Jaringan Santri Sumatera Gelar Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

PW DMI sejak awal sudah merekomendasikan digelarnya Muktamar VIII untuk pergantian pengurus yang telah habis masa jabatannya. Rekomendasi itu sejalan dengan AD/ART.

Adsense

Namun, rekomendasi itu diabaikan PP DMI dan malah justru Rapimnas memutuskan Muktamar VIII akan dilakukan setelah Pemilu 2024.

"Berdasarkan AD/ART seyogyanya muktamar itu digelar di sekitar Juli sampai November 2023. Itu kesepakatan sebagian besar PW DMI se-Indonesia. Tetapi kenyataannya dalam keputusan hasil rapat kemarin,  itu digelar selesai Pilpres. Itu keliru," imbuhnya.

Baca juga : Dihadiri Puan, Banteng Boyolali Gaungkan PDIP Hattrick di Pemilu 2024

Kiai Rasna mengatakan keputusan PP DMI itu justru berdampak fatal untuk PW DMI. Pasalnya, PW DMI tidak bisa menjalankan MoU dengan pihak lain akibat dianggap kepengurusan sudah tidak sesuai AD/ART.

"Ini merupakan kekeliruan sesungguhnya. Secara legitimasi sejumlah perjanjian MoU dengan lembaga-lembaga lain bisa batal karena kepegurusan DPP sudah habis masa berlakunya.  Kegiatan-kegiatan lainnya jadi tidak bisa berjalan," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RMid. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense