BREAKING NEWS
 

Pengamat Transportasi Puji Kebijakan Contra Flow Kapolri

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 20 April 2023 13:07 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soetta, Kamis (20/4). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk menyukseskan mudik tahun 2023, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa contra flow, one way, hingga ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Pengamat Transportasi dari lembaga Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menilai, pelaksanaan one way yang dilakukan Polri telah sesuai harapan pada hari pertama arus mudik lebaran.

“Iya lumayan bagus, lancar lah. Saya sempat nulis masukan, memang fokusnya jalan tol, mudik gratis, sepeda motor dan pengelolaan di jalan tol,” ujar Djoko, Rabu (19/4).

Kendati tetap ditemui kepadatan kendaraan yang perlu disiasati selama arus mudik, Djoko menilai, sejauh ini Polri masih bisa mengendalikan kondisi kepadatan kendaraan yang terjadi di beberapa titik ruas jalan.

Baca juga : Transformasi Polri Bisa Dirasakan Masyarakat

"Sementara saat ini pemudik lancar ya, semua kebijakan ada plus minus," imbuhnya.

Kondisi yang perlu diperhatikan, di antaranya, terhambatnya bus penjemput dari luar Jakarta yang harus menunggu sistem one way selesai diberlakukan.

“Kalau one way lemahnya di situ, tapi bagi pemudik senang, dia cepat, dia lancar. Mestinya bisa disiati juga contra flow, jadi ada sisa satu lajur untuk arus balik. Cuma mungkin agak riskan, kalau tiba-tiba nyelonong, tapi warga Jakarta saya kira sudah biasa jadi lebih hati-hati,” jelasnya.

Adsense

Djoko menegaskan, secara garis besar pelaksanaan one way terpanjang dari KM 70 Tol Cikampek Utama hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah berhasil berjalan sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga : Kelar Transformasi BUMN, Erick Siapkan Blueprint Untuk 10 Tahun

“Secara garis besar penerapan one way di jalur Jawa Tengah berhasil,” ucapnya.

Selain itu, Djoko juga menanggapi skema ganjil genap (gage) yang berlaku secara situasional. Hal itu telah sesuai dipilih, dengan melihat kondisi di lapangan apakah diperlukan atau tidak.

“Ya apa pun model bisa-bisa saja, diterapkan situasional. Artinya, karena mudik itu tidak terlepas dari macet tapi bagaimana mengendalikan kemacetan itu aja. Dengan cara manajemen kapasitas dan ruang,” tandasnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, strategi rekayasa lalin di jalan tol tersebut perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih baik, aman, dan lancar. Soalnya, pada tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami peningkata. .

Baca juga : Anggota Kongres AS Puji Kesuksesan Indonesia Dalam Presidensi G20

"Kita lakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat," harapnya.

Kapolri mengimbau semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya keamanan dan kenyamanan.

“Ikuti aturan yang telah disiapkan agar mudik tahun ini lebih aman dan berkesan,” imbau Sigit. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense