Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kelola 180 Juta Transaksi Digital, Aviana Kembangkan Teknologi AI

Selasa, 21 Maret 2023 14:57 WIB
Jajaran direksi PT Aviana Sinar Abadi. (Foto: Istimewa)
Jajaran direksi PT Aviana Sinar Abadi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Aviana Sinar Abadi terus berupaya mengembangkan teknologi AI demi meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat ekosistem digitalnya. Teknologi ini dikembangkan untuk membantu 180 juta transaksi digital yang terjadi di dalam ekosistem Avian. 

Dikabarkan AI yang dikembangkan Aviana dapat meningkatkan kecepatan transaksi sebesar 30 persen lebih cepat dikarenakan teknologi pengambilan keputusan yang otomatis.

Tak hanya itu, AI tersebut dapat membantu menjalani instruksi operasional secara otomatis. Direktur Utama Panji Prama mengatakan, penggunaan AI diharapkan dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan.

Baca juga : Mulai Juni, Transaksi Tol Nirsentuh Akan Uji Coba di Tol Bali Mandara

"Misalnya, seperti meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (21/3).

Saat ini, kata Panji, Aviana tengah melakukan audiensi dengan sejumlah perusahaan teknologi terkemuka untuk mengembangkan teknologi AI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan.

Menurut Panji, perkembangan teknologi AI memang sudah semakin pesat dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan laporan dari Gartner, sebuah perusahaan riset teknologi, di tahun 2022, penggunaan teknologi AI di seluruh dunia diharapkan mencapai nilai lebih dari 100 miliar dolar AS.

Baca juga : Siap Tampil Di HM 2023, Industri Mamin Akan Pamerkan Teknologi Industri 4.0

"Salah satu alasan utama mengapa teknologi AI semakin diminati adalah karena kemampuannya dalam memproses dan menganalisis data secara cepat dan akurat," ujarnya.

Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi AI, ada juga kekhawatiran terkait penggantian tenaga kerja manusia dengan mesin.

Namun, menurut laporan dari McKinsey Global Institute, sekitar 60 persen pekerjaan dapat diotomatisasi dengan teknologi AI dalam beberapa dekade ke depan.

Baca juga : 57 Mitra Deradikalisasi di Jateng Dibekali Wawasan Kebangsaan oleh BNPT

Tak perlu khawatir karena tidak akan menggantikan sepenuhnya tenaga kerja manusia, melainkan akan membutuhkan keterampilan tambahan yang lebih canggih.

Sekadar informasi, Aviana adalah Integrated Digital IT Hub yang menghubungkan bisnis dengan teknologi. Perusahaan ini berdiri sejak 2013, memiliki pengalaman intensif dalam dunia pengembangan teknologi perangkat lunak untuk bisnis digital.

Aviana telah mempunyai lebih dari 1.200 partner digital,dan pengelolaan transaksi hingga lebih dari 180 juta transaksi setiap bulannya. Melalui ekosistem digitalnya, Aviana berhasil melestarikan dan membuka lebih dari 450 ribu UMKM Digital di seluruh Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.