Dark/Light Mode

Pengamat: Wajar Aura Jokowi Pindah Ke Prabowo

Kamis, 30 Maret 2023 17:45 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) yang pejabat lainnya tertawa lepas saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Jalan Nan Sarunai Ruas Simpang 4 Islamic Center-Tanjung Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3). (Foto: Setpres)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) yang pejabat lainnya tertawa lepas saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Jalan Nan Sarunai Ruas Simpang 4 Islamic Center-Tanjung Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Praktisi komunikasi publik Ahmad F Ridha menganggap wajar kelakar Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Ginawan, ihwal ‘aura’ Presiden Jokowi sebagian berpindah kepada Prabowo Subianto. Mengingat, Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

"Artinya, pernyataan Presiden Jokowi pada pelantikan menteri 23 Oktober 2019, bahwa hanya ada satu visi, yaitu visi presiden, dalam pandangan Budi Gunawan dimaknai dengan baik oleh Menhan Prabowo Subianto," ujar Ridha, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Kamis (30/3).

Ridha juga menilai kurang tepat, analisa sejumlah pihak yang mengaitkan pernyataan Budi Gunawan ini dengan transisi kepemimpinan Pemilu 2024. Kelakarnya, logika berfikir tersebut terlalu dibuat-buat.

Asumsinya, ada tiga faktor yang mendasari ini. Pertama, transisi putra mahkota atau putri mahkota di dalam budaya politik Indonesia pascareformasi itu sudah tidak ada. Kedua, secara historis, tidak pernah ada kepemimpinan yang diwariskan.

Hal itu, bisa dilihat selama transisi pemerintahan mulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo.

Baca juga : Endorse Jokowi Untungkan Prabowo

Ketiga, lanjutnya, secara kultural tidak pernah dikenal dalam budaya kepemimpinan yang namanya Aura Keprabon.

"Sesuatu itu berasal dari luar, dikenal istilah Wahyu Keprabon yang kemudian dalam UUD 1945 Wahyu Keprabon tersebut adalah GBHN dan dalam UUD amandemen Wahyu Keprabon tersebut adalah hasil dari Pemilihan Presiden," terangnya.

Kondisi ini, dalam analisis komunikasi menurut Ridha dapat digambarkan bahwa Budi Gunawan pengirim pesan dan audiens pada peristiwa tersebut sebagai penerima pesan.

Lalu, pihak-pihak yang sibuk menanggapi hingga kemudian menjadi kebisingan ini dalam komunikasi menurutnya dapat diletakkan sebagai unsur "noise" dalam komunikasi.

"Permasalahannya faktor apakah yang melatarbelakangi kebisingan ini. Kembali pada pernyataan Presiden, dalam demokrasi terdapat hak untuk menyatakan pendapat. Namun perilaku nyiyir tidak dapat disamakan sebagai hak menyatakan pendapat," katanya.

Baca juga : Ganjar Setuju Arahan Jokowi, Buka Puasa Sederhana Saja

Dalam kebudayaan Asia Tenggara khususnya di Jawa maka dapat diartikan aura yang dimaksud adalah Pancer, sehingga apabila coba menyelami pernyataan Kepala BIN Budi Gunawan soal aura Presiden Jokowi pindah ke Prabowo Subianto dapat dipahami sebagai perilaku, sikap dan pandangan (visi) Jokowi yang terproyeksi kepada lingkungan sekitarnya, khususnya kepada Prabowo Subianto.

"Demikianlah budaya di Indonesia meletakkan HAM pada yang adil dan beradab," kata dia.

Pernyataan ini, merupakan reaksi atas pujian Kepala BIN, Budi Gunawan terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Papua untuk meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3).

Budi Gunawan, dalam sambutannya menyatakan Prabowo sering mendampingi Jokowi dalam melakukan kunjungan kerja. Sehingga, Budi Gunawan menganalogikan ini, sebagian aura Presiden sudah mulai berpindah ke Prabowo.

"Kita semua mengamati akhir-akhir ini Pak Prabowo sering bepergian bersama Pak Jokowi, beberapa kali juga Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau," ujar Kepala BIN Budi Gunawan.

Baca juga : Keliling Papua, Jokowi Dan PrabowoTinjau Food Estate

Tak hanya itu, Budi Gunawan juga turut mendoakan kesehatan dan kesuksesan Prabowo dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"Seluruhnya mulai melihat aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo. Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi Pemilu 2024," sebutnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.