Sebelumnya
Di media sosial X, perbincangan seputar Tapera juga masih ramai. Akun @68Supriyono mengusulkan kebijakan Tapera ditunda, untuk meredam kegaduhan di tengah masyarakat.
Langkah selanjutnya, pemerintah bersama DPR mengebut Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan aset. Kemudian, harta hasil dari perampasan itu digunakan untuk mengurangi backlog yang terjadi di Tanah Air.
“Daripada Pemerintah mewajibkan pekerja nabung di Tapera, lebih baik pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU perampasan aset dari para pelaku korupsi. Perampasan aset koruptor tidak memberatkan siapapun, dan bisa dapat dana segar,” cuitnya.
Baca juga : Dedi Mulyadi-Bima Arya Duet Di Pilgub Jawa Barat
Sementara, akun @feroferraferri meminta kebijakan Tapera dilihat dengan akal sehat. Meski kebijakan ini dianggap memberatkan rakyat, tapi tujuan Tapera baik, memperluas kesempatan pekerja untuk mendapatkan rumah.
Alih-alih membatalkan atau menunda, dia menyarankan Pemerintah mendengarkan semua kritikan yang masuk.
“Kalau nggak kritik tentang UKT dan Tapera, apa Pemerintah mau langsung nunda program itu? Makanya, harus rasional. Lihat mana yang baik dan buruk,” tulisnya.
Baca juga : Kotak Tisu DPR Pun Impor
Akun @ElisaMontrose2 memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, Tapera adalah program yang baik, dan setiap kebijakan yang diambil Pemerintah pasti dilakuka dengan kalkulasi yang matang.
“Tapera program terpadu dan berkelanjutan, yang mengedepankan prinsip profesionalisme dan tata kelola yang baik. Itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional,” ujarnya.
Akun @t3dy_J menilai, adanya pro dan kontra dalam kebijakan Tapera merupakan hal wajar. Sebab, program tersebut menyangkut keuangan pekerja, atau perekonomian rakyat.
Baca juga : Buru Kemenangan Di Uji Coba Terakhir
“Biasa lah. Pro dan kontra pasti ada. Bahas kecoa kawin aja ada pro dan kontra, apalagi soal Tapera yang menyangkut jutaan rakyat Indonesia. Masalahnya, ada yang sudah paham dan tidak paham. Ini tergantung sisi plus atau minus di otak masyarakat,” imbuhnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 12 Juni 2024 dengan judul Polemik Berkepanjangan, Iuran Tapera, Batalkan Saja!
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.