BREAKING NEWS
 

Pimpin HKTI 2020-2025

OSO-Moeldoko Kembali Berduet

Reporter : ROMDONY SETIAWAN
Editor : UJANG SUNDA
Jumat, 13 Maret 2020 08:33 WIB
Presiden Jokowi (tengah) dan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tepilih Moeldoko seusai Munas IX HKTI di Jakarta, Kamis (12/3). (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Oesman Sapta atau OSO dan Moeldoko kembali dipercaya memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk periode 2020-2025. Keduanya terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX HKTI, di Jakarta, kemarin.

OSO sebagai Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI. Moeldoko sebagai Ketua Umum HKTI. Pelaksanaan Munas HKTI ini terbilang istimewa. Pembukaan Munas digelar di Istana Kepresidenan, kemarin. Presiden Jokowi langsung yang membuka acara itu.

OSO, Moeldoko, dan seribu anggota HKTI dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten, hadir di acara itu. Munas ini mengangkat tema “Mewujudkan Petani dan Pertanian Berteknologi dalam rangka Indonesia Maju’.

Dalam sambutannya, Moeldoko mengajak seluruh anggota HKTI memperkuat bridging antara petani dan pemerintah, serta petani dengan pemangku kepentingan di sektor pertanian.

“Saya berharap teman-teman memiliki semangat tinggi untuk mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Yang tidak bisa menjadi bisa. Itu sudah saya buktikan dengan semangat yang kuat yakni membangun bridging antara petani dengan pemerintah maupun dengan lembaga-lembaga lainnya seperti lembaga riset,” ujar Kepala Kantor Staf Presiden ini.

Baca juga : AP II Fokus Kembangkan Teknologi

Dalam laporannya, Ketua Panitia Munas, Erwin Tobing, menjelaskan, agenda Munas membahas penyempurnaan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga, pembuatan program HKTI ke depan, juga pemilihan Ketua Umum HKTI dan Ketua BPO HKTi.

Dalam Munas ini juga dilangsungkan penandatangan sampul Peringatkan Munas HKTI IX/2020 dan peluncuran Perangko Prisma HKTI.

Dalam pembukaan, Jokowi berpesan agar HKTI fokus memilih komoditas yang memiliki nilai tinggi. “Kita juga harus fokus memilih komoditas yang memiliki nilai yang tinggi dan memiliki ceruk pasar yang besar. Komoditasnya dipilih betul-betul. Komoditas jangan yang itu-itu saja,” kata Jokowi.

Salah satu yang menjanjikan adalah buah tropis. Jokowi pun mendorong para anggota HKTI tidak melulu mengandalkan sawit dan karet. Tapi mulai melirik buah-buahan tropis. “Saya mau tanya, ada yang memiliki 10.000 hektar yang hanya ditanami buah tropis di negara kita? Yang banyak sekarang ini kita tanamnya sawit. Ya kan. karet. Dari dulu, itu-itu saja yang ditanam. Sawit, karet, nanti pas harganya turun, seperti sekarang karet turun, sakit bareng-bareng,” ucap Jokowi.

Adsense

Usai pembukaan, lokasi Munas pindah ke Jakarta Convention Center (JCC). Pelaksanaan Munas berjalan mulus. Moeldoko terpilih secara aklamasi. Seribu anggota HKTI yang hadir menyetujui terpilihnya kembali Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2020-2025. ini adalah periode kedua yang diemban Kepala Kantor Staf Presiden tersebut.

Baca juga : Seluruh Pimpinan DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2019 Telah Kembalikan Kendaraan Dinas

OSO juga terpilih secara aklamasi. Semua anggota HKTI mempercayakan Ketum Partai Hanura ini sebagai ketua BPO HKTi periode 2020-2025.

Setelah pemilihan, pimpinan sidang pleno membacakan surat keputusan untuk Ketua Umum dan ketua BOP terpilih periode 2020-2025.

Dalam pidatonya, Moeldoko mengatakan, dirinya akan memperkuat sinergi dengan OSO guna memikirkan langkah-langkah strategis untuk membangun petani dan pertanian Indonesia. Langkah-langkah itu, yakni HKTI akan terus mengupdate dan mengimplementasikan cara-cara bertani dengan teknologi mutakhir.

Untuk mencapai itu, kata Moeldoko, harus ada perubahan metode bertani yang efisien dengan pendekatan-pendekatan teknologi. Sehingga ada perubahan yang dirasakan dengan hasil yang bermutu dan berkualitas.

“Yang kedua, kita tidak ingin petani, pertaniannya untuk hidup, tetapi bertani untuk memperbaiki kehidupan. kalau bertani untuk hidup, sekadar bertani cukup, selesai. Tetapi, kalau bertani untuk kehidupan, maka dia harus menyiapkan kehidupan untuk anak-anaknya, untuk sekolah, kuliah, dan sebagainya,” kata Moeldoko.

Baca juga : Tatib Diubah, Pimpinan MPR 2019-2024 Kembali 5 Orang

Yang ketiga, kata Moeldoko, HKTI harus menjadi partner strategis pemerintah. “Untuk itu, kita merapat pada Menteri Pertanian. kita juga MoU dengan Menteri Desa, Menteri UKM dan Koperasi. karena memang Kementerian-Kementerian itu berada di grass roots dan HKTI berada di sana,” tambah Moeldoko.

Sementara, OSO menegaskan, organisasi HKTI hanya ada satu di indonesia. “HKTI cuma satu, HKTI yang dipimpin Moeldoko,” tegas pria yang akrab disapa OSO ini.

OSO mengungkapkan, keluarga besar HKTI tidak salah memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum. Sebab, mantan Panglima TNi itu memiliki hobi di bidang pertanian. OSO juga mengajak seluruh insan HKTI di derah untuk neningkatkan karyanya bagi petani di indonesia.

“HKTI yang dipimpin Moeldoko adalah yang legal karena sudah mendapat pengakuan dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU- 0000056.AH.01.08 tahun 2018. Mari kita dukung,” ucapnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense