BREAKING NEWS
 

Bicara Corona

SBY Tak Nyerang Jokowi

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : UJANG SUNDA
Minggu, 4 Oktober 2020 06:50 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Apa pesan yang ingin disampaikan SBY? Politisi Demokrat Hinca Pandjaitan coba menganalisanya. Kata dia, apa yang disampaikan SBY merupakan representasi rakyat dalam mendukung pemerintahan dunia agar lebih giat melawan Virus Corona. “Ini pesan negarawan kepada pemerintah dalam memberikan rasa aman, sekaligus memberikan bimbingan agar rakyat bisa diselamatkan dan punya harapan,” kata Hinca. 

Eks Sekjen Partai Demokrat ini menyebut, rakyat telah memberi kepercayaan penuh kepada pemerintah. Saatnya pemerintah memberikan rasa optimis dan harapan Covid-19 ini bisa diatasi dengan baik dan cepat. Pemerintah tidak boleh ngeluh. Pandemi ini masih panjang sebagaimana prediksi para ahli. “Sekali lagi ini adalah empati sekaligus harapan Pak SBY kepada semua pemimpin dunia, termasuk pemimpin Indonesia. Tidak lebih dari itu,” tegas anggota Komisi III DPR itu. 

Baca juga : Vaksin Corona Kunci Pemulihan Ekonomi

Hal senada juga disampaikan pengamat politik dari LIPI, Firman Noor. Kata dia, SBY dikenal sebagai seseorang yang senang diserang tapi tidak akan menyerang balik. SBY tidak mengenal momentum. Dia lebih kepada pemberi solusi di manapun dan kapanpun. “Karakter Pak SBY bukan orang yang ingin memancing di air keruh. Saya tidak pro SBY, dulu di eranya, saya sering kritik dia,” kata Firman, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Namun pendapat berbeda disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari. Menurutnya, apa yang disampaikan SBY tidak seutuhnya nasihat, namun ada juga serangan. Itu dilihat dari pilihan kata yang diucapkan SBY. “Poin-poin dari Pak SBY ini pesimis. Seperti pilihan kata kehilangan harapan, miris, banyak masalah, dan seterusnya. Saya bacanya tidak ada nasihat yang cukup jelas dan operasional dari Pak SBY,” tukasnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Pak Jokowi, Ada Komen?

Meski begitu, ada poin yang menunjukkan sikap optimis SBY. Misalnya, di China dan Selandia Baru kehidupannya sudah hampir normal. “Ya mungkin bagus memberikan saran agar seperti China dan Selandia Baru, itu yang lebih merupakan nasihat dan solusi,” cetus Qodari. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense