BREAKING NEWS
 

Jangan Termakan Mitos Vaksin, Faktanya Imunisasi Aman

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Senin, 16 November 2020 21:08 WIB

 Sebelumnya 
Penolakan yang luas terhadap vaksin Covid-19, justru menghambat terciptanya kekebalan kelompok yang diinginkan. Minimal, cakupan imunisasi COVID-19 mencapai 70 persen dari jumlah populasi.

Terkait proses pembuatan vaksin, Prof. Cissy menuturkan, teknologi dan kemampuan sumber daya yang maju, serta ketersediaan biaya, akan mempercepat proses penemuan vaksin Covid-19. Di mana fase-fase yang harus dilalui dilakukan secara paralel.

Laporan keamanan uji klinik vaksin Covid-19 fase satu dan dua, telah dipublikasikan pada publikasi internasional dan menunjukkan hasil yang baik. Hasil tersebut menarik minat lebih dari 2.000 relawan untuk berpartisipasi pada uji klinik fase tiga di Bandung.

Baca juga : Perpanjang SIM Di Jakarta, Hari Ini Hanya Sampai Jam 12 Siang

Dari 2.000 relawan tersebut, sebanyak 1.620 relawan yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi, saat ini telah selesai divaksinasi dan menunggu laporan hasil uji resminya.

Soal efek samping vaksin Covid-19 yang telah diuji coba pada ribuan relawan di Indonesia, Prof. Cissy mengungkap, tidak ditemukan efek samping yang berat, info atau berita mengenai adanya yang meninggal, sakit berat, sakit punggung.

"Itu tidak terbukti dari hasil uji klinik vaksin Covid-19. Setelah dilakukan penelitian, kejadiannya ternyata tidak berhubungan langsung dengan vaksinasi," tuturnya.

Baca juga : Terapkan Protokol 3K, Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Cissy juga menghimbau kepada orang tua untuk tetap rutin memberikan vaksin kepada anak-anak dan balita.

Ada 12 program imunisasi nasional yang diberikan gratis pada anak-anak dan balita. Dalam kondisi pandemi, pemberian vaksin rutin diberikan, agar tidak menjadi pandemi yang lain nantinya.

"Yang paling rawan di sini campak. Campak sangat mudah menular. Imunisasi pada bayi itu yang paling utama, jadi tidak betul bayi tidak boleh diimunisasi," jelas Prof. Cissy.

Baca juga : Kembangkan Sistem Analisis Data Nasabah, Bank Mandiri Integrasi Layanan

"Vaksin adalah salah satu cara kita untuk terlindungi dari infeksi penyakit tertentu. Namun kita tetap harus melakukan perilaku 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman) secara disiplin, sampai akhir pandemi nantin" pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense