BREAKING NEWS
 

Usai Dapat Sinovac, Indonesia Incar Vaksin COVAX Tahun Depan

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Senin, 7 Desember 2020 12:33 WIB
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China, Sinovac Biotech, tiba di Indonesia, Minggu (6/12) malam. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mengincar pengadaan vaksin Covid -19 dari inisiatif COVAX yang digagas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai pemerintah menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac.

"Salah satu proses yang harus dilalui adalah pengiriman vaccine request form kepada COVAX Facility. Pengiriman telah dilakukan pada hari ini, 7 Desember, sesuai tenggat waktu yang ditentukan," kata Retno dalam konferensi pers, Senin (7/12).

Baca juga : Danone Indonesia Luncurkan Dongeng Digital

Tak berhenti sampai di sini, perlu ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sampai akhir 2020. Diharapkan, vaksin multilateral juga bisa masuk secara bertahap ke Indonesia pada 2021.

Adsense

Diketahui, Pemerintah Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis dari total tiga juta dosis pengadaan tahap pertama vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China, Sinovac Biotech, Minggu (6/12) malam. Sisa 1,8 juta dosis akan tiba pada awal Januari tahun depan.

Baca juga : Usulan Indonesia Hasilkan Resolusi PBB Untuk Lindungi Pelaut

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan pada Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah. Bahan baku vaksin ini akan diproses oleh Bio Farma.

Sementara dari Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19, COVAX, yang diprakarsai WHO bersama dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), serta Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), kata Retno, Indonesia akan mendapat tiga persen hingga 20 persen pasokan vaksin dari jumlah total penduduk.

Baca juga : Perusahaan Indonesia Akan Buka Pabrik Sabun Di Tanzania

Selain diplomasi pengadaan vaksin yang dijalankan secara bilateral dengan China dan multilateral di bawah fasilitas COVAX, Indonesia tambah Retno, juga telah menjajaki kerja sama pengadaan vaksin dengan pengembang vaksin Inggris, AstraZeneca, sejak Oktober lalu. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense