Dark/Light Mode

Perusahaan Indonesia Akan Buka Pabrik Sabun Di Tanzania

Rabu, 2 Desember 2020 01:10 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Tanzania Prof Dr Ratlan Pardede (tengah) menyaksikan penandatanganan akta jual beli tanah antara pengusaha di Tanzania dengan PT. Sinar Antjol (Peace Success Ltd Tanzania). (Foto KBRI Dar es Salaam)
Duta Besar Indonesia untuk Tanzania Prof Dr Ratlan Pardede (tengah) menyaksikan penandatanganan akta jual beli tanah antara pengusaha di Tanzania dengan PT. Sinar Antjol (Peace Success Ltd Tanzania). (Foto KBRI Dar es Salaam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan Indonesia, PT Sinar Antjol akan membangun pabrik pengolahan sabun dan body lotion di Tanzania. Setelah 15 tahun hanya jualan produk, perusahaan yang juga disebut Peace Success Ltd Tanzania, memutuskan berinvestasi secara langsung di Negeri Danau Tanganyika itu.

PT. Sinar Antjol (Peace Success Ltd Tanzania) telah meneken akta jual beli sebidang tanah di Mkuranga, Pwani Region, Tanzania, pada (30/11/2020). Duta Besar Indonesia untuk Tanzania merangkap Burundi dan Rwanda atau Dubes RI untuk Tanzania, Prof Dr Ratlan Pardede menyaksikan langsung penandatanganan itu.

Baca juga : Pasca Pandemi, Korporasi Indonesia Gandeng Startups Singapura

Pabriknya direncanakan mulai dibangun awal 2021 dan mulai beroperasi pada September 2021, di Mkuranga. Jika rencana tersebut berjalan baik, pabrik tersebut menjadi perusahaan Indonesia kedua di Tanzania. Sebelumnya, ada PT Indesso di Pemba, Zanzibar, untuk pengolahan minyak daun cengkeh.

Selain itu, dalam waktu dekat juga akan segera dibangun pabrik pengolahan rumput laut di Zanzibar melalui kerja sama antara Zanzibar State Trading Corporation (ZSTC) dengan PT Ocean Fresh dan PT Kappa Carragenan Nusantara.

Baca juga : Pesona Pasar Ternak Terbesar di Indonesia, Pasar Hewan Bolu Toraja Utara

Sebagai informasi, pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMN Tanzania telah menandatangani perjanjian kerja sama investasi di bidang pembangunan infrastruktur dan pertambangan. Tanzania merupakan destinasi investasi yang sangat strategis.

Selain memiliki situasi politik dan keamanannya stabil, Tanzania juga merupakan salah satu pintu masuk utama barang-barang tujuan Afrika Timur. Tanzania berbatasan langsung dengan 8 negara, 6 di antaranya adalah negara landlocked.

Baca juga : Pertamina-Moto Energy Indonesia Teken Kerja Sama Industri BBM

Total populasi Tanzania serta seluruh negara yang berbatasan langsung 332.652.400 jiwa (2019), lebih besar dari populasi Indonesia. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Tanzania juga cukup tinggi, di kisaran 7% di 5 tahun terakhir. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.