RM.id Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Pepusnas) menutup layanan fisik alias onsite sepanjang 12 hingga 25 Januari 2021. Hal ini dilakukan untuk mendukung langkah pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, semua layanan fisik di gedung layanan Perpusnas ditutup. Namun begitu, masyarakat tetap bisa menikmati layanan Perpusnas secara daring.
Baca juga : Sampai 28 Januari 2021, Pemerintah Masih Tutup Pintu Buat WNA
“Mulai hari ini ditutup untuk seluruh kegiatan layanan umum Perpusnas. Akan tetapi layanan online bisa terus diakses dan dinikmati seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya, seperti dikutip Antara, Selasa (12/1).
Akses layanan perpustakaan juga tetap dapat dinikmati melalui aplikasi perpustakaan digital. Seperti iPusnas, Indonesia OneSearch, e-Resources, Khastara, e-Deposit, Akses Layanan ISBN.
Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Banggai Cs
Selama 2020, Perpusnas terus konsisten memperketat pengawasan terhadap seluruh pegawai maupun pengunjung yang akan masuk Gedung Layanan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Setiap orang yang masuk gedung akan dicek suhu tubuhnya. Perpusnas juga sudah menempatkan cairan pembersih tangan di setiap lantai gedung fasilitas layanan Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, dan Kantor Perpusnas di Jalan Salemba Raya Nomor 28A, Jakarta Pusat.
Syarif menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas yang digelar Rabu (6/1), mulai Senin (11/1), diterapkan PPKM untuk mengendalikan penularan Covid-19. Kebijakan PPKM membatasi enam hal. Salah satunya fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara.
Baca juga : Pembangunan Harus Libatkan Perpustakaan
Oleh karena itu, Perpusnas menutup layanan onsite namun tetap aktif memberikan layanan secara daring. "Kemudahan akses tetap kami berikan kepada masyarakat tanpa harus mengunjungi layanan Perpusnas. Jadi, masyarakat tetap bisa membaca dan mendapatkan informasi atau pengetahuan meski saat ini terjadi pandemi Covid-19," kata Syarif. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.