BREAKING NEWS
 

Sungai Pengkol Meluap, 33 Rumah Dan 120 Warga Terendam Banjir

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Senin, 18 Januari 2021 13:02 WIB
Puluhan rumah dan 120 jiwa terdampak meluapnya Sungai Pengkol, Kota Semarang. ((Foto: BPBD Kota Semarang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, melaporkan kurang lebih 33 unit rumah dan 120 jiwa terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) rata-rata 200 cm akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai banjir kiriman.

Banjir kiriman datang dari wilayah hulu yang mengakibatkan Sungai Pengkol, Kota Semarang, meluap pada Minggu (17/1) pukul 17.00 WIB. 

Adsense

Baca juga : PLN Pulihkan 1.036 Gardu Terdampak Banjir Di Kalimantan

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,  Raditya Jati mengatakan, sampai saat ini tim BPBD masih melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang harus mengungsi.

“Kondisi di lokasi banjir saat ini telah berangsur surut, sementara tim BPBD melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penangan dampak meluapnya sungai Pengkol,” kata  Raditya, Senin (18/1).

Baca juga : PLN Berhasil Pulihkan 426 Gardu Terdampak Banjir Di Kalsel

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Provinsi Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai kilat/petir.

Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense