BREAKING NEWS
 

Hindari Mutasi Corona

WNI Jangan Pulang Dulu Ke Indonesia

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : FITRIYANA YULIANTI
Rabu, 28 April 2021 07:17 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Marji - Medcom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Melihat tingginya kasus Covid-19 di tingkat global, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri menunda kepulangan ke Indonesia apabila tidak mendesak.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, sejumlah negara tengah mengalami tren kenaikan kasus Corona. Saat ini, ter­dapat lima negara dengan kasus aktif tertinggi dunia.

Kelima negara itu ada­lah Amerika Serikat yang memiliki 6.812.645 kasus aktif, India 2.882.513, dan Brazil sebanyak 1.099.201 kasus. Disusul Prancis 995.421 kasus dan Turki 506.899 kasus aktif.

Baca juga : Innalillahi, Tetap Kuat Indonesiaku

Globalisasi, membuat negara-negara saling terkait satu sama lain. Akibatnya penularan virus pun tidak mengenal batas teritorial negara. Buktinya, mutasi Covid-19 ditemukan di negara lain, termasuk di Indonesia.

“Tidak bisa dipung­kiri bahwa naiknya kasus global, maka potensi penu­laran kasus antarnegara juga ikut meningkat,” ujar Wiku, kemarin.

Tantangan juga datang dari dalam negeri dalam periode Ramadan dan Idul Fitri yang sangat terkait dengan tradisi mudik atau bepergian yang berpotensi meningkatkan penularan antardaerah.

Baca juga : Rumah Tahanan Militer Angker Jadi Tempat Isolasi Untuk Pemudik

Karena itu, pada skala na­sional dilakukan peniadaan mudik dari 6-17 Mei 2021 dan penetapan masa ber­laku hasil tes Covid-19 pada sebelum dan sesudah periode peniadaan mudik dipersingkat.

“Pada skala internasional, (pemerintah menyiapkan) imbauan kepada WNI untuk menunda kepulangan yang tidak mendesak, serta penetapan prosedur skrining dan karantina sesuai peraturan yang ada,” tegas Wiku.

Satgas akan terus me­waspadai tantangan dari luar maupun dalam negeri yang berpotensi mening­katkan penularan dan kasus Covid-19.

Baca juga : Tempat Wisata Dibuka, Netizen Nyindir, Kalau Pengen Mudik Lewat Jalur Piknik

Meski begitu, penanganan pandemi tak akan sukses tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak. Wiku pun meminta masyarakat bahu membahu dan mem­berikan sumbangsih untuk mempertahankan kondisi pandemi di Indonesia yang cenderung stabil, juga me­nekan kasus aktif dan ke­matian.

“Setiap langkah strategis yang kita ambil dalam masa pandemi akan men­jadi modal kuat bangsa, untuk sedikit demi sedikit kembali produktif termasuk memulihkan ekonomi na­sional,” tandasnya.

Adsense

Terpisah, Guru Besar Paru FKUI Tjandra Yoga Aditama mengingatkan pemerintah agar memperketat penga­wasan masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia. Untuk mencegah penyebaran varian baru mu­tasi Covid-19, setiap orang asing harus di tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense