Innalillahi, Tetap Kuat Indonesiaku

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus kematian akibat virus Corona di Indonesia belum menunjukkan bakal mereda. Bahkan, setiap 1 jam ada 4 orang yang meninggal akibat virus asal Wuhan, China, ini.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan, pandemi Corona di Tanah Air belum berakhir. Kata dia, di Indonesia, Covid-19 rata-rata memakan 4 korban nyawa manusia setiap satu jam.

“Lindungi keluarga, terutama saudara-saudara kita yang sudah lanjut usia, kakek, nenek, bahkan orangtua kita,” kata Doni dalam siaran pers BNPB, Minggu (25/4).

Baca juga : Rumah Tahanan Militer Angker Jadi Tempat Isolasi Untuk Pemudik

Doni meminta masyarakat bersabar menghadapi pandemi Covid-19. Salah satu­nya dengan menahan diri tidak mudik.

“Langkah ini penting demi seluruh masyarakat Indonesia. Kenapa tidak boleh mudik, karena manusia menjadi perantara membawa virus Corona dari satu daerah ke daerah lain,” jelas dia.

Doni berharap, kebijakan larangan mudik dapat dilakukan setiap individu, sehingga potensi kenaikan kasus Covid-19 dapat dihin­dari. Sebaliknya, kenaikan kasus positif dapat terjadi apabila masyarakat tetap melakukan mudik.

Baca juga : Tempat Wisata Dibuka, Netizen Nyindir, Kalau Pengen Mudik Lewat Jalur Piknik

“Yang berbahaya adalah mereka yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Jangan sampai kita menjadi pem­bawa virus mematikan ke kampung halaman pada Lebaran ini,” kata dia.

Hingga 25 April 2021, pukul 12.00 WIB, tercatat kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.402 kasus.

Total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.641.194 kasus. Untuk kasus meninggal akibat Covid-19 hingga saat ini mencapai 44.594 kasus.

Baca juga : Diungkap Doni Monardo Tujuh Persen Warga Bakal Nekat Mudik

ProfesorZubairi meminta pemerintah menggenjot vaksinasi Covid-19. Dia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bertujuan menurunkan kesakitan dan kematian, membentuk herd immunity, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan. Termasuk, meminimalisasi dampak ekonomi dan so­sial. “Peranannya? Besar sekali ya. Silakan lihat sejarah,” katanya.

HumasWatukumpul mengatakan, hing­ga saat ini tingkat penularan dan jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia, masih cukup tinggi. Kata dia, kesadaran dan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan seluruh komponen bangsa sangat diharapkan.

Indah_cita mengungkapkan, sekitar 50 persen dari seluruh kematian akibat Covid-19 terjadi pada lansia. Padahal jumlah lansia hanya 12 persen dari total kasus Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.