RM.id Rakyat Merdeka - 12 tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19, usai merawat 13 ABK asal Filipina, dinyatakan tak terpapar virus B16172 asal India.
Kabar itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat sidak penanganan Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kudus, Senin (31/5).
Baca juga : Gus AMI: Awasi Ketat Kepulangan 34 Ribu Pekerja Migran Indonesia!
“Setelah kita tes dan lakukan genome squencing di laboratorium Universitas Gadjah Mada, alhamdulillah mereka tidak terpapar varian India,” kata Ganjar seperti dikutip laman Pemprov Jawa Tengah, Senin (31/5).
Meski begitu, Ganjar tak menampik kabar varian baru asal India itu sudah ada di Jawa Tengah.
Baca juga : Mari Rajut Kebhinekaan Untuk Ketahanan Bangsa
Varian tersebut dibawa oleh para ABK berkewarganegaraan Filipina, yang bongkar muat di pelabuhan Cilacap.
“Sudah ada varian baru, kan sudah ada yang meninggal. Dia orang Filipina. Hanya ABK itu saja yang terpapar varian baru," terang Ganjar. [HES]
Baca juga : Ganjar Selalu Hormati Puan Maharani
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.