Sebelumnya
Kepala Distamhut Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, Minggu (18/7), menyatakan, pihaknya menerima keluhan warga pada Senin (12/7).
Baca juga : Rumah Tapak Harga Rp 600 Juta-Rp 2 M Di Tangerang Diburu Konsumen
Seorang warga menulis pengalaman saat ibunya meninggal, Senin (12/7) pagi. Biaya kremasi sebesar Rp 10 juta pada satu setengah bulan sebelumnya melonjak menjadi Rp 24 juta pada dua akhir Juni. Kemudian pada Senin (12/7) menjadi Rp 45 juta sampai Rp 55 juta.
Baca juga : Lazismu Salurkan Ratusan Juta Dana Zakat dari Korporasi Wardah
Ketika keluarga yang berduka sudah semakin terdesak, mengingat pihak RS meminta segara memindahkan jenazah, tawaran biaya melambung sampai Rp 65 juta.
Baca juga : Bamsoet Salurkan Bantuan Rp 150 Juta ke Korban Banjir Bandang Sukabumi
Lalu informasi berikutnya pada Sabtu (17/8) ada yang mematok sampai Rp 80 juta. Diduga ada kongkalikong operator di lapangan yang mengambil untung dengan memanfaatkan kondisi keluarga yang sedang kalut dan bingung karena terdesak. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.