Sebelumnya
“Di 2022 ini, diharapkan bisa dipanen,” target Airlangga.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi menyebut, pada tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 57,75 triliun untuk keperluan vaksinasi. Pada bulan ini juga, ditargetkan vaksinasi dapat mencapai 2 juta suntikan per hari.
Baca juga : Menko Airlangga Ajak Kadin Berperan Dalam Penyediaan Vaksin Mandiri
“Di tengah kelangkaan vaksin di dunia saat ini, memastikan ketersediaan stok vaksin bukanlah tugas yang mudah,” ujarnya, saat menerima kedatangan 5 juta vaksin Sinovac, kemarin.
Target vaksinasi Indonesia untuk mencapai ketahanan komunal atau herd immunity sebanyak 208,26 juta orang. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, 57,33 juta orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Baca juga : Nama Airlangga Hartarto Makin Wangi
“Kita masih mempunyai PR 150 juta orang yang mesti divaksinasi,” beber Heru.
Heru menambahkan, pemerintah kembali mendatangkan 5 juta dosis vaksin virus Corona produksi Sinovac. Vaksin Sinovac yang didatangkan kali ini berupa vaksin jadi yang siap dipakai. Sehingga, total saat ini Indonesia telah mendatangkan lebih dari 200 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi.
Baca juga : Pengusaha Ritel Ingin Daya Beli Naik Lagi
Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay membenarkan, pengadaan vaksin membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi negara harus mencukupkan kebutuhan rakyat yang segini banyak.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR ini punya ide agar biaya pembelian vaksin ini bisa ditekan. Pertama, nego ulang harga vaksin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.