Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menko Airlangga Ajak Kadin Berperan Dalam Penyediaan Vaksin Mandiri

Rabu, 30 Juni 2021 20:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto. (Ist)
Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk berperan dalam strategi penyediaan vaksin secara mandiri. 

Adapun Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kendari, Rabu (30/6/2021) telah mengarahkan harus ada keseimbangan antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Untuk upaya penanganan Covid-19, Vaksinasi menjadi game changer untuk lepas dari pandemi.

Pemerintah melibatkan secara aktif berbagai pihak termasuk Kadin Indonesia dalam strategi pencapaian target Vaksinasi untuk mencapai herd immunity.

Baca juga : Kehidupan Tak Jelas Pasca Vaksin

Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi peran Kadin Indonesia yang telah berupaya mengajak semua perusahaan untuk mewujudkan Vaksinasi Gotong Royong.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita percepat Vaksinasi dari 1 juta dosis per hari menjadi 2 bahkan 2,5 juta dosis per hari. Hal ini dilakukan untuk mencapai target herd immunity. Jika pada semester pertama target belum tercapai karena masalah delivery vaksin. Sekarang kita sudah mendapat tambahan delivery vaksin,” kata Menko Airlangga.

Pemerintah akan mengakselerasi Vaksinasi Gotong Royong dengan menetapkan kebijakan yang menjadikannya dua jalur.

Baca juga : Jokowi Dijadwalkan Buka Munas Kadin, Panitia Perketat Prokes

Pertama melalui jalur Vaksinasi gratis dan kedua adalah Vaksinasi berbayar melalui fasilitas kesehatan terpilih yang bisa diikuti oleh seluruh individu.

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga mengajak para peserta Munas memandang pandemi ini dengan pandangan jangka panjang.

Dengan adanya momentum ini, ketersediaan vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan yang selama ini masih bergantung kepada luar negeri diharapkan bisa memacu industri farmasi dalam negeri untuk dapat memproduksinya sendiri.

Baca juga : Pengiriman PMI Merosot 59 Persen Akibat Pandemi

“Ini dapat menjadi sebuah fase untuk kemajuan riset dan inovasi khususnya pada sektor farmasi dalam negeri," tutur Airlangga.

Dalam Munas ini lanjutnya, pemerintah meminta Kadin Indonesia bersama dunia usaha dan lembaga penelitian nasional untuk bersama-sama berperan dalam strategi penyediaan vaksin Covid-19 secara mandiri, yaitu Vaksin Merah Putih.

"Selain untuk mengendalikan penyebaran Covid- 19, upaya ini juga diharapkan dapat menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang terjadi,” tutur Menko Airlangga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.