Sebelumnya
“Sabar ya kawan-kawan, adanya PPKM itu adalah upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Buktinya sekarang, kasusnya sudah mulai menurun dan level PPKM sudah menurun,” kata @tobeni18.
Akun @ini_d00m mengatakan, penurunan level PPKM di sejumlah daerah menjadi kesempatan memperbaiki perekonomian yang sempat lesu akibat pembatasan yang ketat. Kendati begitu, dia tetap mengingatkan masyarakat tetap hati-hati melakukan aktivitas.
Baca juga : Apa Pun Mereknya, Jika Tak Jaga Prokes Tetap Saja Diincer Corona
“Disiplin prokes harus selalu dipatuhi. Jadikan prokes sebagai budaya sehari-hari,” tuturnya.
“Alhamdulillah sudah bisa beribadah di tempat ibadah masing-masing. PPKM mulai menurun dari level empat ke level tiga. Boleh banget ibadah ke masjid guys asal tetap pakai masker ya, kesehatan yang utama,” tutur @heyooooo_16.
Baca juga : Duh, Banyak Pemda Abai Penanggulangan Covid-19
Akun @drpriono1 mengatakan, turunnya level beberapa daerah pada perpanjangan PPKM kali ini harus dibarengi dengan naiknya kewaspadaan. Kata dia, kewaspadaan harus naik dua kali. Soalnya, begitu masyarakat bebas bergerak, maka risiko paparan Covid sangat tinggi. “Akibat dominasi Delta. Tingkat kekebalan komunitas masih rendah hanya sekitar 60 persen,” katanya.
“PPKM sudah turun jadi level tiga, senang tapi tetap nggak boleh lengah. Harus prokes ketat dan lakukan vaksinasi juga. Jaga jarak. Prokes jangan kendor,” kata @Mikhael14431277. “Jangan euforia dulu,” tambah @mannis_boy.
Baca juga : Pemda Begini, Jangan Didiamkan
Sementara, @LuqmanBeeNKRI menilai, PPKM tidak layak dilanjutkan. Kata dia, tanpa diimbangi kemampuan vaksinasi yang cepat, PPKM lebih merugikan kesehatan dan ekonomi rakyat dan negara.
“Perlu kebijakan lain yang lebih cocok dengan cara kerja pemerintah dan budaya masyarakat,” tuturnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.