BREAKING NEWS
 

Jaga Soliditas Partai

Sikap Tegas PDIP Ke Ganjar Patut Dihormati

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : UJANG SUNDA
Selasa, 21 September 2021 11:22 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, sikap tegas PDIP terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapat banyak dukungan maju di Pilpres 2024 patut dihormati. Langkah PDIP itu merupakan upaya menjaga soliditas internal partai. Tujuannya, agar tidak ada yang mereduksi kekuasaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menentukan pilihan.

"Relawan yang mengemuka lebih banyak bukan dari kader PDIP, dan langkah PDIP bersikap tegas semacam itu cukup baik," kata Dedi, saat dihubungi RM.id, Selasa (21/9).

Dedi pun menyarankan ke Ganjar untuk bersabar. Jangan terlihat semakin menunjukkan gelagat nafsu berkuasa, sebelum memastikan Jawa Tengah tertangani dengan baik. "Bagaimanapun, ia kader partai yang harus tunduk pada putusan partai," ujarnya.

Jika Ganjar terus membiarkan dukungan para relawan kepadanya, justru semakin merenggangkan relasi dengan PDIP. Sementara, Ganjar juga belum tentu mendapat tempat di partai lain.

Menurut Dedi, sistem di PDIP, Ganjar dipandang sebatas kader, setara dengan tokoh lain. Sehingga, ketika terlihat berupaya mendahului sikap pimpinan, dianggap sebagai tindakan tidak loyal.

"Ganjar seharusnya memahami itu. Dengan elektabilitas yang saat ini memimpin, ia seharusnya lebih bijaksana," sebut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah itu.

Apalagi, secara struktural, semua partai politik belum menentukan kader yang akan terusung, kecuali tokoh yang memang menjadi ketua umum. Artinya, sikap PDIP bukan menghambat tekad Ganjar. "Malah sebaliknya, langkah PDIP bersikap tegas seperti itu cukup baik," tandas dia.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya akan memberikan sanksi ke kader yang didukung maju di Pilpres 2024 sebelum ada keputusan dari Megawati. 

Baca juga : Jalan Ganjar Makin Terjal

“Sikap partai sangat jelas bahwa keputusan terkait dengan capres dan cawapres, berdasarkan keputusan Kongres V, dimandatkan kepada Ketua Umum. Termasuk melalui relawan, sebelum keputusan resmi partai, maka partai akan memberi sanksi disiplin,” tegas Hasto, Senin (20/9). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense