RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak lepas tangan terhadap nasib 57 pegawai yang diberhentikan hari ini. Komisi antirasuah, telah membantu pegawai untuk mencari tempat baru.
"KPK sebetulnya sudah berkoordinasi dengan beberapa lembaga. Kami tidak kemudian membuang diri, kami tetap memperhatikan," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/9).
Baca juga : KPK: Mereka Jadi Orang Bebas
Tapi, ditegaskannya, pencarian pekerjaan itu hanya dilakukan jika pegawai meminta. Komisi pimpinan Firli Bahuri cs tidak mau memaksa pegawai.
"Tentu, itu semua didasarkan atas permohonan dari pegawai. Kami akan memberikan atau memfasilitasi," tuturnya.
Baca juga : Beringin Sudah Siapkan Pasukan Darat Di Jabar
Alex juga mengatakan, upaya pencarian pekerjaan di tempat lain itu merupakan program lama KPK. Biasanya, mereka memasukkan pegawainya ke instansi lain untuk menghilangkan sikap koruptif di sana.
"Dulu sebelumnya kita juga punya program akan menempatkan pegawai KPK di instansi pemerintah dan BUMN strategis menjadi integrity officer, atau pegawai KPK yang kita taruh di sana," beber Alex.
Baca juga : Kuba, Negara Pertama Yang Nyuntik Vaksin Covid Untuk Anak 2 Tahun
Jika tawaran itu diterima, Alex berharap nilai integritas pegawai negeri makin tinggi. "Kalau mereka nanti 57 pegawai itu bisa berkarya di tempat lain, nilai-nilai KPK ikut mereka bawa di tempat kerja yang baru, membawa perubahan, itu tentu menjadi kekuatan kita bersama dalam rangka pemberantasan korupsi," tandasnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.