BREAKING NEWS
 

BNPB Gelar Simulasi Gempa Dan Tsunami Di Ambon

Reporter & Editor :
ESTI FITRIA WULANDARI
Jumat, 1 Oktober 2021 22:03 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar simulasi gempa dan tsunami di Dusun Air Manis, Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Provinsi Maluku.

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan, kegiatan simulasi atau gladi kebencanaan harus sering dilakukan untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dan sarana yang disiapkan untuk mengurangi dampak bencana.

“Simulasi evakuasi mandiri ini untuk mengukur ketepatan lama waktu yang ditempuh oleh masyarakat ketika melakukan evakuasi sebelum terjadinya tsunami, jadi kalau latihan terus pasti masyarakat sudah paham, melakukan apa berbuat apa untuk keselamatannya,” kata Lilik dalam keterangannya Jumat (1/10).

Selain melakukan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan, masyarakat diimbau untuk mencari sumber informasi yang resmi dari Lembaga yang berwenang agar terhindar dari berita yang tidak benar. “Kita siapkan ketangguhan masyarakat, supaya masyarakat itu selamat apabila terjadi gempa dan tsunami. Khususnya warga Maluku, bahwa kita tinggal di negeri yang rawan gempa dan tsunami. Diharapkan masyarakat mematuhi apa yang disampaikan BMKG dan BPBD,” sebutnya.

Baca juga : Maybank Indonesia Sabet Predikat Tempat Kerja Terbaik Di Asia

Dia menambahkan, Tanggungjawab penanggulangan bencana tidak hanya dipikul oleh pemerintah, namun merupakan tanggungjawab dan urusan bersama, pentingnya keterlibatan pentaheliks dalam penanggulangan bencana.

“Dibutuhkan keterlibatan pemerintah baik pusat maupun daerah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat dalam kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi gempabumi dan tsunami. Pemerintah mempersiapkan sarana dan prasarana seperti rambu jalur evakuasi tsunami, memasang sistem peringatan dini, menyiapkan tempat evakuasi; dan simulasi agar warga siap sedia jika gempabumi dan tsunami terjadi,” terangnya. 

Adsense

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Murad Ismail yang menjabat sebagai Gubernur Maluku mengatakan, tinggal di Maluku merupakan sebuah anugerah karena alamnya yang indah, namun harus tetap waspada karena Maluku memilki sejarah kebencanaan yang banyak.

“Hidup di Maluku merupakan anugerah bagi kami, namun kami tidak menutup mata akan sejarah kelam kebencanaan yang pernah dialami pendahulu kami, salah satunya ancaman bencana gempa dan tsunami.

Baca juga : Masuk Level Satu, 154 Tempat Wisata Di Jawa Timur Mulai Dibuka

Tepat tanggal 30 September 1889, masyarakat maluku mengenal kisah “Bahaya Seram”, hilangnya negeri elpaputih yang konon jatuh ke dalam laut akibat goncangan yang luar biasa, ,merenggut nyawa dan memporak-porandakan kehidupan di masa itu,” ujar Murad.

Kemudian Ia menjelaskan, potensi bencana yang cukup tinggi di Maluku, harus dijadikan pijakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Maluku, harus siap untuk menghadapi bencana yang akan datang kapan saja.

“Bertolak dari kesadaran ancaman nyata yang dapat terjadi kapan saja, harus menjadi motivasi kita semua untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana. Kita harus benar-benar siap untuk kemungkinan scenario terbutuk, sebelum bencana membuat kita terpuruk,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, sejak tahun 2012, Indonesia secara konsisten meyelenggarakan peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana setiap Bulan Oktober. Tujuannya adalah membangun kesadaran bersama, dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.

Baca juga : KMP Pengayoman Tenggelam Di Nusakambangan

Acara puncak peringatan bulan PRB akan dilaksanakan dari 19-20 Oktober 2021 di Kota Ambon. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense