Dark/Light Mode

Masuk Level Satu, 154 Tempat Wisata Di Jawa Timur Mulai Dibuka

Sabtu, 18 September 2021 14:37 WIB
Ilustrasi wisata Gunung Bromo akan dibuka kembali di tengah melandainya Covid-19.
Ilustrasi wisata Gunung Bromo akan dibuka kembali di tengah melandainya Covid-19.

RM.id  Rakyat Merdeka - Provinsi Jawa Timur, mulai membuka kembali 154 tempat wisata menyusul melandainya kasus Covid-19. Apalagi, berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan, Jatim kini satu-satunya provinsi di Indonesia yang sudah berada di Level 1.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai rapat koordinasi bersama Forkopimda dan Satgas COVID-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (18/9). 

Baca juga : Kamis, 400-an Bioskop Di Jakarta Mulai Buka

"Sebetulnya, kata dia, total ada 254 tempat wisata yang sudah siap beroperasi, namun baru 154 yang sudah mulai buka. Semua wisata yang terkait dengan wisata air belum diizinkan untuk dibuka, termasuk hotel yang punya kolam renang belum diizinkan untuk dibuka. Jadi, apa yang kita lakukan adalah terbatas bertahap," kata Khofifah.

ia menerangkan, terbatasnya tempat wisata yang dimaksud sama dengan yang diterapkan di pusat belanja atau mall. Di antaranya, harus sudah divaksin dan menunjukkan sertifikatnya melalui aplikasi Peduli Lindungi, dan anak di bawah usia 12 tahun tidak diizinkan berkunjung.

Baca juga : Tempat Wisata Mau Uji Coba, Eh, Tapi Sudah Ramai Duluan

Sementara itu, Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta akan menerapkan one gate system dalam pelaksanaan pembukaan sejumlah tempat wisata. Sistem ini bertujuan agar pencapaian Level 1 tetap bertahan di tengah beroperasinya sejumlah tempat keramaian, seperti wisata.

"Aplikasi Peduli Lindungi dan seluruh komponen masyarakat yang terlibat di dalam pariwisata dpastikan sudah divaksin," ujarnya.

Baca juga : PPKM Level 2, Tingkat Hunian Hotel Di Puncak-Cipanas Melonjak 70 Persen

Nico mengaku, sudah mengecek dua tempat wisata di Jatim, yakni di Gunung Bromo di Probolinggo dan Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan. Di sana, para pelaku wisata, dari UMKM, penjual, hingga pemberi jasa tunggangan kuda sudah sudah disuntik vaksin setidaknya dosis pertama.

"One gate system ini, orang yang keluar dan masuk akan menunjukkan atau menscanning QR code yang sudah  terpasang. Kemudian semuanya sudah tervaksinasi, harapannya dengan disiplin prokes maka itu bisa berjalan dengan baik," kata Nico. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.