BREAKING NEWS
 

Kerja Sama Biotis, JBIO & Anhui Zhifei Loncom

Vaksin Zifivax Bakal Diproduksi Di Indonesia Awal November

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Senin, 11 Oktober 2021 22:04 WIB
Vaksin Zifivax akan diproduksi di Indonesia awan November berkat Kerjasama Biotis, JBIO & Anhui Zhifei Loncom. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah berhasil mendapatkan ijin Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kamis (7/10), Vaksin Zifivax juga mendapatkan Sertifikat Halal dan Bersih dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Sabtu (9/10).

Vaksin Covid-19 Zifivax yang berdasarkan hasil uji klinis dilaporkan penggunaannya sangat aman dengan efek samping yang ringan, imunogenisitas tinggi dan efektif melawan mutasi virus Covid-19 termasuk varian Delta. Vaksin dengan efikasi untuk Varian Alpha 93 persen, Varian Beta 82 persen, dan Varian Delta 77 persen ini akan segera diproduksi di Indonesia.

Vaksin berplatform protein sub unit atau rekombinan ini dapat diproduksi di Indonesia setelah dua perusahaan swasta nasional Indonesia yakni PT. Biotis Pharmaceutical Indonesia (Biotis) dan PT. Jakarta Biophamaceutical Industry (JBIO), berhasil melakukan kesepakatan dengan Anhui Zhifei Loncom Biopharmaceutical Co., Ltd., salah satu perusahaan vaksin terbesar di China yang menjadi sponsor pengembangan Vaksin Covid-19 Zifivax.

Baca juga : Mantap, Awal Tahun Depan, Vaksin Merah Putih Sudah Bisa Diproduksi Massal

Kerjasama Toll Manufacturing Vaksin Zifivac ini akan berlangsung 2 tahun. Dimulai pada awal November 2021 di Pabrik PT. Biotis Pharmaceutical Indonesia, yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pabrik ini telah mendapatkan ijin cara produksi obat yang benar (CPOB) fill and finished produk vaksin Covid-19 dari Badan POM RI pada tanggal 18 Agustus 2021.

Menurut FX Sudirman, Direktur Utama PT. Biotis, kapasitas produksi pabrik PT. Biotis untuk fill and finished mampu menghasilkan 20 juta dosis vaksin per bulan. Vaksin Zifivax akan diproduksi di pabrik Biotis sebanyak 10 juta dosis per bulan dan sampai akhir tahun 2021 minimal sebanyak 20 juta dosis.

"Sebenarnya pabrik kami mampu memproduksi vaksin Covid-19 dalam bentuk fill and finished sebanyak 20 juta per bulan. Namun kami dalam waktu dekat juga merencanakan untuk memproduksi Vaksin Merah Putih sehingga kami hanya menggunakan 50 persen dari kapasitas pabrik," tutur Sudirman, Senin (11/10).

Baca juga : Wakaftunai.id Hadirkan Kemudahan Berwakaf

Kerja sama dengan Anhui Zhifei Loncom akan berdampak bagus kepada Biotis dan JBIO. Menurut Sudirman, Anhui Zhifei Loncom akan memberikan pengalaman berharga dalam bentuk asistensi langsung pada proses produksi dan quality control kepada Biotis/JBIO selaku pemain baru di industri vaksin.

Kerja sama ini juga akan menggunakan tenaga kerja putra-putri Indonesia. Dengan diproduksi di Indonesia dan oleh anak-anak Indonesia, diharapkan akan memberikan banyak keuntungan bagi masa depan industri farmasi. Karena selain membuka kesempatan kerja baru juga dapat meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). 

Hal senada juga disampaikan Mahendra Suhardono, Direktur Utama JBIO. Menurutnya, kerja sama toll manufacturing fill and finished antara PT. Biotis/JBIO dan Anhui Zhifei akan berdampak besar terhadap pengembangan industri farmasi di Indonesia. Anhui Zhifei memberikan komitmen untuk melakukan transtech (transfer teknologi) kepada Biotis dan JBIO secara bertahap mulai dari upstream hingga downstream.

Adsense

Baca juga : Djarum Foundation Berikan Bantuan 25 Unit Oksigen Ke Pemkab Demak

Untuk tahap pertama, Anhui akan memberikan transtech di bidang downstream fill and finished. Dalam hal ini bahan baku vaksin Covid-19 (bulk vaccine) akan dikirim dari China untuk diproduksi di pabrik PT. Biotis menjadi produk jadi.

Menurut Mahendra, kerja sama toll manufacturing Anhui dengan Biotis akan berlangsung sampai dengan tahun 2022, atau sampai pabrik vaksin JBIO, yang saat ini dibangun di Serang, Banten, dapat beroperasi, yang diperkirakan pada akhir tahun 2022 yang akan datang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense