Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Anak keduaku, Peter Boris, sudah memasuki usia sekolah. TK B. Namun, sudah sejak akhir April lalu dia sering bertanya kepada Ibunya maupun ke saya, kapan bisa sekolah di TK abang. Maksudnya sekolah TK di sekolah abangnya, anak pertamaku, yang dulu.
Informasinya, kelas TK di sekolah Abangnya, sudah tidak dibuka selama pandemi. Maka, banyak orang tua beralih ke sekolah yang satu lagi.
Baca juga : Diskriminasi Sepeda
Usianya sudah beranjak 6 tahun. Sedangkan masa pandemi sudah lebih dari satu tahun masih merajalela di Tanah Air. Praktis, sekolah pun digelar jarak jauh. Melalui pembelajaran daring dengan zoom meeting.
Tadi siang, Ibunya membawa dia mendaftar ke sekolah TK, yang tidak jauh dari sekolah abangnya. Sekolah TK yang berbeda. Mereka pergi berdua saja. Lengkap pakai masker, dan juga keceriaannya yang selalu membuatku tersenyum, Peter Boris tampak bersemangat.
Baca juga : Belajar Bikin Kolam Ikan
Sepulang dari mendaftar, Peter Boris bercerita, dengan girang dia bilang sudah didaftarkan Ibunya. “Nanti kayak Abang juga Pak. Pakai zoom,” celetuknya setibanya dari pendaftaran.
Hampir semua sekolah, mulai TK dan SD maupun SMP dan SMA, di dekat tempat tinggal kami, masih belajar secara daring. “Enggak ada orang-orang ramai kok tadi Pak,” lanjut Peter Boris.
Baca juga : Lapangan Bola Penuh Di Tengah Malam
Saya menjelaskan, memang belum dibuka sekolah tatap muka langsung. Terutama buat TK. Belum ada sekolah dengan tatap muka langsung. Semua masih lewat zoom meeting. Sebab, pandemi Corona masih merajalela.
“Nanti enggak kenal teman-teman sekolah dong Pak? Cuma lihat zoom,” lanjutnya. Oh iya, mau tak mau anak-anak baru sekolah pastinya berkenalannya lewat zoom saja dulu. Itu sudah risiko di situasi pandemi begini. Saya menjelaskan ke dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.