Dark/Light Mode

Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Namun masih banyak yang takut vaksinasi. Salah satunya kelompok lansia.
Misalnya saja di daerah rumah saya, ada beberapa lansia setelah mendapatkan undangan ke puskesmas untuk vaksin ternyata tidak datang. Ada salah satu lansia ketika ditanya oleh petugas RT, katanya sudah datang ke Puskesmas, namun disuruh pulang karena vaksinnya habis.
Baca juga : Gagal Naik Puncak Gunung Slamet
Pak RT mendengar hal itu langsung melaporkan ke Satgas Covid-19 tingkat RW. Setelah dilaporkan, besoknya langsung datang petugas ke rumah lansia tersebut. Karena rumahnya berdekatan dari rumah saya, otomatis langsung kelihatan apa yang dilakukan.
Petugas marah. Alasannya karena apa yang disampaikan oleh lansia tersebut tidak sesuai fakta. Ternyata setelah didesak kenapa tidak datang ternyata dia takut divaksin. Sebab dia sering dapat informasi banyak orang setelah divaksin meninggal, cacat atau jatuh sakit. Jadi dia langsung takut pas tahu dapat jadwal vaksin.
Baca juga : Khutbah Pakai Helm
Mendengar penjelasan itu, petugas yang awalnya marah langsung tertawa. Petugas pun langsung memberikan sosialisasi kepada lansia tersebut.
Berbeda, lansia yang satu lagi justru semangat sekali divaksin.
Baca juga : Mau Liburan Masih Takut
Bahkan dia bertanya kapan dapat jadwalnya. Namun nasibnya berbeda. Ketika sudah dapat jadwal ternyata tensinya selalu tinggi, jadi hingga tiga kali datang ke petugas baru bisa divaksin.
Memang karakter masyarakat kita ini unik. Namun dibalik itu semua ada masalah sosialisasi yang tak tersampaikan dengan baik sehingga masih ada masyarakat yang takut untuk divaksin. Mudah-mudahan ini bisa diselesaikan oleh pihak terkait. [Nana Maulana/Wartawan Rakyat Merdeka]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.